Pria Tiongkok Dijatuhi Hukuman Karena Mencuci Uang $19,5 juta melalui Kripto dan Pencampur

robot
Pembuatan abstrak sedang berlangsung

Seorang mantan eksekutif dari sebuah perusahaan teknologi China telah dijatuhi hukuman 14 tahun dan 6 bulan penjara karena menggelapkan dana perusahaan senilai 140 juta yuan ($19.5 juta) dan mencuci uang tersebut melalui pencampur cryptocurrency dan pertukaran luar negeri. Pria yang diidentifikasi dengan nama keluarga Feng, bertanggung jawab untuk menyetujui program insentif di platform video pendek yang populer. Jaksa mengatakan bahwa dia berkonspirasi dengan vendor eksternal untuk mengajukan klaim palsu dan mengalihkan dana perusahaan ke rekening yang berada di bawah kendalinya, yang kemudian diubah menjadi Bitcoin dan aset digital lainnya.

🔹 Pencucian Uang Berbasis Crypto yang Canggih Dana tersebut dialirkan melalui delapan pertukaran asing dan disembunyikan menggunakan alat pencampuran koin—layanan yang menganonimkan transaksi blockchain dengan mengumpulkan dan mendistribusikan kembali aset digital. Namun, penyelidik berhasil melacak transaksi tersebut dan memulihkan lebih dari 90 BTC, yang bernilai sekitar $11 juta pada harga saat ini. Otoritas menekankan bahwa meskipun kompleksitas transaksi meningkat, alat pencampuran tidak menjamin anonimitas yang lengkap. Dengan menggunakan analisis forensik yang canggih, termasuk pengenalan pola, korelasi cap waktu, dan pengelompokan statistik, pejabat dapat sebagian merekonstruksi aliran dana dan menghubungkan pertukaran kripto asing dengan rekening bank domestik.

🔹 Meningkatnya Risiko di Industri Teknologi China Feng adalah salah satu dari tujuh individu yang dihukum dalam skema penggelapan. Yang lainnya menerima hukuman penjara mulai dari tiga hingga lebih dari 14 tahun. Kasus ini disorot dalam laporan terbaru dari jaksa di Distrik Haidian Beijing, yang menganalisis 1.253 kasus korupsi di perusahaan teknologi antara 2020 dan 2024. Laporan tersebut menunjukkan tren yang berkembang: pergeseran dari suap tradisional ke penipuan yang lebih canggih yang melibatkan cryptocurrency, penyalahgunaan data, perusahaan cangkang, dan pencucian digital. Sektor-sektor seperti e-commerce dan kecerdasan buatan dicatat sebagai berisiko tinggi karena pengawasan internal yang lemah. Badan penegak hukum China semakin beralih ke alat analisis blockchain untuk menyelidiki kejahatan terkait cryptocurrency dan menegakkan undang-undang anti pencucian uang. Perusahaan seperti Salus Security, Beosin, dan SlowMist membantu otoritas melacak pergerakan crypto dan mengungkap penipuan digital dengan ketepatan yang semakin meningkat.

#CryptoCrime , #PencucianUang , #china , #AsetDigital , #KeamananKripto

Tetap satu langkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini hanya dimaksudkan untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apapun. Konten halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.“

VIA-1.67%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiáşżng Việt
  • 繁體中文
  • EspaĂąol
  • РусскиК
  • Français (Afrique)
  • PortuguĂŞs (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • PortuguĂŞs (Brasil)