Koin meme yang populer Shiba Inu (SHIB) sekali lagi memasuki periode ketidakpastian teknis, dengan "death cross" muncul di grafik harga jangka pendeknya. Indikator teknis ini, yang merupakan sinyal kunci bagi banyak trader, telah muncul kembali, menimbulkan pertanyaan tentang trajektori masa depan harga token. Death cross biasanya terjadi ketika rata-rata bergerak jangka pendek melintasi di bawah rata-rata bergerak jangka panjang, tanda yang dapat menunjukkan potensi tren penurunan jangka panjang.
Indikator Teknis Menunjukkan Perhatian
Menurut data pasar, sebuah death cross terbentuk pada grafik harga kunci untuk SHIB, menunjukkan bahwa momentum penurunan mungkin semakin kuat. Perkembangan ini menyusul periode di mana koin berjuang untuk menembus level resistance kunci, menunjukkan adanya kelebihan pasokan yang signifikan dari penjual. Meskipun "death cross" sering kali menandakan sentimen bearish, analis pasar mencatat bahwa ini bukan jaminan terjadinya crash berkepanjangan dan lebih merupakan tanda peringatan dari pemulihan yang melambat.
Peran Komunitas dan Volume Perdagangan
Meskipun ada sinyal bearish, perilaku komunitas Shiba Inu memberikan "kesempatan" yang potensial. Bahkan dengan penurunan harga, volume perdagangan untuk SHIB menunjukkan peningkatan, yang menunjukkan bahwa investor tidak panik dan tetap aktif terlibat. Volume yang berkelanjutan ini bisa menjadi katalis untuk kemungkinan pembalikan, karena tekanan beli yang kuat dapat mengurangi implikasi bearish dari indikator teknis. Namun, penurunan tajam baru-baru ini dalam tingkat pembakaran ekosistem telah menimbulkan kekhawatiran tentang mekanisme deflasi token, yang dapat meningkatkan tekanan jual jika tidak ditangani oleh komunitas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Shiba Inu Menghadapi Sinyal Bearish yang Diperbarui Saat 'Death Cross' Muncul Kembali
Koin meme yang populer Shiba Inu (SHIB) sekali lagi memasuki periode ketidakpastian teknis, dengan "death cross" muncul di grafik harga jangka pendeknya. Indikator teknis ini, yang merupakan sinyal kunci bagi banyak trader, telah muncul kembali, menimbulkan pertanyaan tentang trajektori masa depan harga token. Death cross biasanya terjadi ketika rata-rata bergerak jangka pendek melintasi di bawah rata-rata bergerak jangka panjang, tanda yang dapat menunjukkan potensi tren penurunan jangka panjang.
Indikator Teknis Menunjukkan Perhatian
Menurut data pasar, sebuah death cross terbentuk pada grafik harga kunci untuk SHIB, menunjukkan bahwa momentum penurunan mungkin semakin kuat. Perkembangan ini menyusul periode di mana koin berjuang untuk menembus level resistance kunci, menunjukkan adanya kelebihan pasokan yang signifikan dari penjual. Meskipun "death cross" sering kali menandakan sentimen bearish, analis pasar mencatat bahwa ini bukan jaminan terjadinya crash berkepanjangan dan lebih merupakan tanda peringatan dari pemulihan yang melambat.
Peran Komunitas dan Volume Perdagangan
Meskipun ada sinyal bearish, perilaku komunitas Shiba Inu memberikan "kesempatan" yang potensial. Bahkan dengan penurunan harga, volume perdagangan untuk SHIB menunjukkan peningkatan, yang menunjukkan bahwa investor tidak panik dan tetap aktif terlibat. Volume yang berkelanjutan ini bisa menjadi katalis untuk kemungkinan pembalikan, karena tekanan beli yang kuat dapat mengurangi implikasi bearish dari indikator teknis. Namun, penurunan tajam baru-baru ini dalam tingkat pembakaran ekosistem telah menimbulkan kekhawatiran tentang mekanisme deflasi token, yang dapat meningkatkan tekanan jual jika tidak ditangani oleh komunitas.