Data Golden 20 Juli, PBB World Food Programme memperingatkan bahwa konflik bersenjata di Sudan sangat membatasi operasi bantuan kemanusiaan di bagian tenggara dan barat negara tersebut, termasuk negara bagian Bahr el-Ghazal, negara bagian Equatoria, negara bagian Kassala, negara bagian Gedaref, dan wilayah Darfur. PBB World Food Programme menyebut bahwa pertempuran di negara bagian Senaral tengah Sudan memotong rute pasokan utama bahan makanan dan bahan bakar yang melewati negara bagian tersebut, yang merupakan jalur kehidupan bagi ratusan ribu warga Sudan. Pusat logistik besar PBB World Food Programme di negara bagian Bahr el-Ghazal saat ini berada dalam kondisi "sepenuhnya terisolasi" dari luar, sehingga operasi penyelamatan tidak dapat dilakukan. Selain itu, satu pintu masuk ke wilayah Darfur barat Sudan dari Chad tetap ditutup, sementara pintu masuk lainnya tidak dapat dilalui, yang mengakibatkan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Chad ke wilayah barat Sudan juga terhenti. PBB World Food Programme mendesak pihak yang terlibat dalam konflik bersenjata di Sudan untuk membuka semua koridor kemanusiaan, sehingga bantuan dapat sampai ke tangan semua yang membutuhkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Program Pangan Dunia: Konflik bersenjata di Sudan secara serius membatasi pekerjaan bantuan kemanusiaan
Data Golden 20 Juli, PBB World Food Programme memperingatkan bahwa konflik bersenjata di Sudan sangat membatasi operasi bantuan kemanusiaan di bagian tenggara dan barat negara tersebut, termasuk negara bagian Bahr el-Ghazal, negara bagian Equatoria, negara bagian Kassala, negara bagian Gedaref, dan wilayah Darfur. PBB World Food Programme menyebut bahwa pertempuran di negara bagian Senaral tengah Sudan memotong rute pasokan utama bahan makanan dan bahan bakar yang melewati negara bagian tersebut, yang merupakan jalur kehidupan bagi ratusan ribu warga Sudan. Pusat logistik besar PBB World Food Programme di negara bagian Bahr el-Ghazal saat ini berada dalam kondisi "sepenuhnya terisolasi" dari luar, sehingga operasi penyelamatan tidak dapat dilakukan. Selain itu, satu pintu masuk ke wilayah Darfur barat Sudan dari Chad tetap ditutup, sementara pintu masuk lainnya tidak dapat dilalui, yang mengakibatkan pengiriman bantuan kemanusiaan dari Chad ke wilayah barat Sudan juga terhenti. PBB World Food Programme mendesak pihak yang terlibat dalam konflik bersenjata di Sudan untuk membuka semua koridor kemanusiaan, sehingga bantuan dapat sampai ke tangan semua yang membutuhkan.