Tinjauan Ekosistem Data Web3

Tanggal 3 Januari 2009, lahirnya blok genesis Bitcoin menandai asal mula data Web3. Berbeda dengan dunia Web2 di mana data didominasi oleh perusahaan-perusahaan besar, data Web3 disimpan di blockchain, memiliki karakteristik anti-pemalsuan, dapat dilacak, dan transparan, mengembalikan kedaulatan data kepada individu, serta memungkinkan akses dan analisis yang bebas.

Ekosistem data Web3 dapat dibagi menjadi tiga lapisan: layanan node, layanan indeks data, dan aplikasi data.

Layanan Node

Node dalam jaringan blockchain dibagi menjadi node penuh dan node ringan. Untuk mengatasi masalah ambang batas teknologi dan perangkat keras, banyak penyedia layanan node bermunculan, menawarkan kemampuan layanan node yang efisien dan mudah. Penyedia layanan yang populer di pasar termasuk ZAN, Infura, Alchemy, QuickNode, dan Pocket Network.

Penyedia layanan ini menawarkan akses antarmuka RPC, akses data, serta layanan staking untuk beberapa jaringan PoS. Mereka berkomitmen untuk mengurangi hambatan akses data blockchain bagi pengembang dan pengguna, menyediakan koneksi yang stabil dan cepat, mendukung berbagai jaringan blockchain, serta memiliki fitur perlindungan terhadap serangan dan penyaringan permintaan sampah.

Layanan Indeks Data

Layanan indeks data terutama ditujukan untuk pengembang DApp, menyediakan antarmuka kueri data yang lebih cepat dan canggih. Beberapa blockchain publik berperforma tinggi secara resmi menyediakan perangkat lunak layanan indeks yang siap pakai dan juga ada penyedia layanan indeks data terdesentralisasi.

Sebuah jaringan indeks terdesentralisasi mengklasifikasikan dan mengatur informasi blockchain yang kompleks menjadi format yang mudah dicari melalui subgraf yang disesuaikan, memungkinkan pengembang untuk membangun API data blockchain dan membaca data melalui GraphQL. Selain itu, layanan nama domain blockchain juga dapat diklasifikasikan ke dalam layanan indeks data terdesentralisasi.

Aplikasi Data

Aplikasi data terutama ditujukan untuk pengguna biasa, menyediakan alat atau produk untuk menjelajahi data blockchain, analisis data, dan analisis pasar.

1. Penjelajah blockchain: adalah salah satu infrastruktur dasar terpenting dalam ekosistem blockchain publik, yang sebenarnya adalah alat untuk pencarian dan analisis data di dalam rantai.

2. Alat analisis data: berfokus pada kustomisasi data atau bidang vertikal, ditujukan untuk analis data profesional atau peneliti. Alat yang umum digunakan termasuk Dune Analytics, Footprint Analytics, DefiLlama, NFTScan, dan Chainalysis.

3. Alat analisis pasar: digunakan untuk menganalisis dan memvisualisasikan data pasar kripto, menilai tren pasar, dan membantu keputusan investasi, terutama ditujukan untuk investor profesional. Alat yang umum digunakan termasuk CoinGecko, CoinMarketCap, Glassnode, Messari, DeBank, 0xScope, Nansen, Arkham, Dexscreener, dan Dextools.

Ringkasan

Data Web3 telah menjadi aset inti, mencerminkan dinamika pasar, perilaku pengguna, dan kesehatan keseluruhan ekosistem blockchain. Ekosistem data Web3 mencakup berbagai aspek mulai dari infrastruktur hingga aplikasi akhir, memberikan dukungan yang kuat untuk pengembangan dan penerapan teknologi blockchain.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan pasar, ekosistem data Web3 masih memiliki potensi besar dan prospek yang luas. Alat dan platform baru yang muncul dalam beberapa tahun terakhir terus membuktikan hal ini, dan diharapkan bahwa jalur data di masa depan akan terus membawa kejutan dan peluang baru.