Pendiri FTX mengakui kesalahan dalam surat terbuka, aset masih melebihi setoran tetapi Likuiditas tertekan.

Pendiri FTX baru-baru ini menerbitkan surat terbuka untuk menyampaikan permintaan maaf atas keadaan perusahaan saat ini. Dia mengakui bahwa dia telah melakukan kesalahan besar dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan, yang menyebabkan FTX terjebak dalam krisis Likuiditas.

Berdasarkan isi surat, total nilai aset FTX International saat ini masih lebih tinggi daripada simpanan pengguna, tetapi kondisi likuiditas sangat tegang. Pendiri menyatakan bahwa manajemen akun bank di dalam perusahaan tidak baik, yang menyebabkan dia sangat meremehkan rasio leverage yang sebenarnya. Awalnya dia percaya bahwa rasio leverage mendekati nol, tetapi sebenarnya mencapai 1,7 kali. Sementara itu, likuiditas yang tersedia hanya 0,8 kali dari permintaan penarikan pada hari Minggu, jauh di bawah perkiraan 24 kali.

Menghadapi permintaan penarikan sebesar sekitar 5 miliar dolar AS yang tiba-tiba, FTX kesulitan untuk mengatasinya. Pendiri mengakui kurangnya komunikasi setelah krisis melanda, dan tidak mampu memberi tahu publik tentang situasi tersebut tepat waktu, untuk itu mereka sangat meminta maaf.

Dia menyatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan situasi saat ini, dan sedang melakukan negosiasi dengan berbagai pihak, termasuk penandatanganan surat niat. Perusahaan akan memprioritaskan perlindungan kepentingan pengguna, semua dana dan jaminan akan digunakan untuk membayar kembali pengguna. Selain itu, Alameda Research akan menghentikan kegiatan perdagangan di FTX.

Pendiri menekankan bahwa kejadian ini hanya melibatkan FTX International, kondisi operasional dan keuangan FTX US tidak terpengaruh. Ia berjanji untuk meningkatkan transparansi tata kelola perusahaan di masa depan, memungkinkan semua pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam pengawasan.

Akhirnya, ia sekali lagi meminta maaf kepada pengguna, investor, dan karyawan atas kesalahannya, menyatakan akan berusaha sebaik mungkin untuk memperbaiki situasi dan mengambil tanggung jawab penuh.