Konferensi Inovasi AI dan WEB3 Berhasil Diselenggarakan di Shanghai

Pada 21 Juni 2025, sebuah konferensi puncak tentang AI dan inovasi WEB3 yang mengumpulkan para elit industri diadakan dengan megah di Hotel Mandarin Oriental Shanghai, Pudong. Konferensi ini diselenggarakan oleh beberapa lembaga terkenal dan menarik para ahli terkemuka serta perwakilan perusahaan dari bidang kecerdasan buatan, blockchain, dan teknologi keuangan.

Pada upacara pembukaan konferensi, perwakilan penyelenggara memberikan pidato yang menyatakan bahwa serangkaian konferensi ini telah berhasil diselenggarakan di 15 kota internasional, memberikan kontribusi penting untuk memajukan pengembangan industri teknologi digital terdepan. Profesor Wang Shenzhao, Direktur Institut Ekonomi Digital Zona Perdagangan Bebas China, dalam pidatonya menekankan perlunya kerja sama antara industri dan akademisi untuk mendorong penerapan industri seperti kecerdasan buatan, big data, dan infrastruktur baru berbasis komputasi, serta mengembangkan industri baru senilai triliunan.

Dalam pertemuan tersebut, proyek kluster komputasi cerdas Jiqing Yun yang dipromosikan oleh beberapa perusahaan terkemuka secara resmi diluncurkan. Pada forum meja bundar "Kekuatan Komputasi adalah Kekuatan Negara", para peserta mendalami tata letak infrastruktur baru AI. Xu Chen, mitra Gobi Partners, menunjukkan bahwa kekuatan komputasi global terus melampaui hukum Moore, negara-negara yang mengambil langkah awal akan mendapatkan keuntungan pertumbuhan ekonomi. Chen Qida, perwakilan SenseTime, menyatakan bahwa perkembangan teknologi kecerdasan buatan bergantung pada kolaborasi dengan industri dan berharap proyek Jiqing Yun dapat sukses dilaksanakan.

VP Xu Bing dari Qingcheng Jizhi berbagi akumulasi teknologi perusahaan di bidang infrastruktur AI, menunjukkan kekuatan teknologi full-stack mulai dari kompiler dasar hingga sistem komputasi paralel tingkat atas.

KTT juga menyaksikan sebuah perusahaan kecerdasan buatan menyelesaikan pendanaan putaran PRE-A yang dipimpin oleh Gobi Partners. Perusahaan tersebut mengusulkan konsep baru AI AGENT ASSET, bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dari proyek kecerdasan buatan dan menyediakan layanan aset digital AI berkualitas tinggi.

Dalam forum meja bundar "Bagaimana Aset AI Agent Mendefinisikan Produktivitas Masa Depan", beberapa ahli membahas kondisi perkembangan dan nilai pasar AI Agent. Para peserta umumnya berpendapat bahwa AI Agent adalah jalur paling berharga dalam sepuluh tahun ke depan, yang akan memicu gelombang pertumbuhan di bidang Web3 dan internet tradisional.

Rapat juga membahas tren kebijakan RWA (Aset Dunia Nyata) dan peluang industri, serta menganalisis praktik inovatif zona perdagangan bebas dalam hal kepastian hak aset lintas batas, transaksi, dan sandbox regulasi aset digital.

Selain itu, konferensi mengundang institusi keuangan tradisional, manajer aset sekuritas, kantor keluarga, dan tim profesional lainnya untuk bersama-sama membahas strategi alokasi aset digital. Para peserta melakukan diskusi mendalam mengenai topik-topik hangat di bidang WEB3, blockchain, dan kecerdasan buatan, serta melakukan analisis menyeluruh tentang prospek industri dan peluang investasi.

Keberhasilan penyelenggaraan konferensi ini memberikan platform komunikasi tingkat tinggi bagi industri, mendorong inovasi dan pengembangan teknologi terdepan seperti kecerdasan buatan dan Web3, serta meletakkan dasar yang kokoh untuk kemakmuran ekonomi digital di masa depan.