Kebijakan industri Blockchain: Lima kota menunjukkan keahlian masing-masing

Dalam perkembangan industri Blockchain di China, lima kota yaitu Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, dan Hangzhou dengan keunggulan masing-masing, sedang menjadi basis penting untuk inovasi Blockchain. Kota-kota ini mengandalkan kekuatan ekonomi, cadangan talenta, dan dasar teknologi mereka, serta telah merumuskan serangkaian kebijakan untuk mendorong perkembangan industri Blockchain.

Beijing: Tata kebijakan awal, tetapi regulasi ketat

Sebagai pusat politik dan ekonomi nasional, Beijing memulai langkah awal dalam kebijakan blockchain. Pada Februari 2016, Aliansi Industri Blockchain Zhongguancun didirikan, bersamaan dengan pendirian pusat inkubasi blockchain. Pemerintah Beijing menetapkan blockchain sebagai bagian penting dari teknologi keuangan, mendorong inovasi dan integrasi dengan teknologi lain seperti internet.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing terus mengeluarkan rencana dan langkah-langkah untuk mendukung perkembangan teknologi keuangan seperti Blockchain. Namun, Beijing memiliki regulasi yang sangat ketat terhadap industri Blockchain, terutama mata uang kripto. Pada bulan Agustus 2018, Distrik Chaoyang mengeluarkan pemberitahuan yang melarang penyelenggaraan kegiatan promosi mata uang virtual di wilayahnya.

Dengan keunggulan posisi politik yang unik, Beijing diharapkan dapat memanfaatkan teknologi blockchain untuk inovasi di bidang seperti teknologi regulasi. Para ahli berpendapat bahwa konsentrasi departemen regulasi dari berbagai industri di Beijing dan penggunaan teknologi blockchain untuk pengawasan akan menjadi tren yang tak terhindarkan.

Shanghai: Memahami situasi dan mengikuti langkah

Meskipun Shanghai melewatkan keuntungan dari perkembangan internet, tetapi di bidang blockchain sedang mengejar ketertinggalan. Pada bulan Juni 2011, platform perdagangan Bitcoin pertama di China didirikan di Shanghai, yang meletakkan dasar untuk pengembangan blockchain di Shanghai.

Sejak tahun 2016, Shanghai mulai menyebutkan Blockchain dalam dokumen kebijakan. Pada tahun 2018, Shanghai meningkatkan dukungannya terhadap Blockchain. Pada bulan Mei, pusat industri Blockchain didirikan; pada bulan Juni, pusat penelitian teknologi Blockchain Shanghai diresmikan; pada bulan September, Yangpu merilis 12 kebijakan untuk mendukung pengembangan industri Blockchain.

Meskipun kebijakan awal yang kurang memadai menyebabkan Shanghai tertinggal dalam jumlah perusahaan blockchain, industri blockchain saat ini masih berada pada tahap awal, dan Shanghai masih memiliki peluang untuk memanfaatkan kesempatan transformasi ini.

Guangzhou: Industri Mendahului, Kebijakan Mengikuti

Guangdong adalah provinsi di dalam negeri yang mengeluarkan kebijakan blockchain terbanyak, di mana kebijakan di Guangzhou sangat padat. Pada tahun 2017, Guangzhou membentuk Asosiasi Industri Blockchain dan basis inovasi, serta mengeluarkan kebijakan dukungan industri blockchain pertama.

Berdasarkan perkembangan industri, pemerintah Guangzhou terus meningkatkan dukungan kebijakan. Pada Mei 2018, Guangzhou mengeluarkan peraturan pelaksanaan untuk pengembangan industri Blockchain; pada bulan Oktober, Zona Pengembangan Guangzhou menyatakan akan meluncurkan versi baru kebijakan "10 Poin Blockchain".

Di bawah kebijakan yang menguntungkan, Guangzhou telah mengumpulkan banyak perusahaan Blockchain, dengan prospek pengembangan yang luas di masa depan.

Shenzhen: Menunjukkan Ambisi Sebagai Pusat Teknologi Keuangan

Sebagai kota inovasi nasional, Shenzhen berada di garis depan dalam pengembangan blockchain. Sejak 2016 hingga sekarang, beberapa departemen pemerintah Shenzhen telah mengeluarkan dokumen kebijakan yang mendukung teknologi blockchain, yang terutama berfokus pada aplikasi di bidang keuangan.

Shenzhen memiliki dukungan yang besar dalam hal subsidi keuangan. Pada bulan September 2017, Shenzhen mendirikan Penghargaan Inovasi Keuangan dan Penghargaan Khusus Teknologi Keuangan, dengan total hadiah tahunan lebih dari 25 juta yuan. Pada bulan Maret 2018, Shenzhen meluncurkan rencana dukungan untuk perusahaan teknologi baru seperti Blockchain, dengan pendanaan maksimum per proyek sebesar 2 juta yuan.

Arah kebijakan yang jelas dan dukungan fiskal yang besar menunjukkan tekad Shenzhen untuk menjadi pusat teknologi finansial. Dengan menggabungkan keunggulan industri internet yang ada, Shenzhen memiliki banyak peluang di bidang Blockchain.

Hangzhou: Panduan Kebijakan, Berorientasi Aplikasi

Dengan mengandalkan raksasa internet seperti Alibaba, Hangzhou memiliki keunggulan teknologi dan sumber daya manusia dalam pengembangan Blockchain. Industri Blockchain di Hangzhou mencakup seluruh rantai industri dan memiliki tren perkembangan yang baik.

Pemerintah Hangzhou memiliki sikap yang cukup terbuka terhadap Blockchain. Pada April 2017, Hangzhou mengadakan konferensi puncak Blockchain yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan meluncurkan taman industri Blockchain pertama di dalam negeri. Pada Desember 2017, Hangzhou mengeluarkan panduan, menekankan perlunya untuk memimpin dalam penataan di bidang Blockchain dan lainnya.

Kebijakan utama Hangzhou terletak pada pemanfaatan keunggulan yang ada untuk membentuk pengelompokan industri, bukan pada subsidi fiskal besar-besaran. Saat ini, ekosistem perusahaan blockchain di Hangzhou telah mulai terbentuk, dengan prospek perkembangan yang menjanjikan.