JD-HKD palsu muncul di pertukaran, raksasa e-commerce memperingatkan risiko penipuan stablecoin

Baru-baru ini, departemen teknologi blockchain dari sebuah perusahaan e-commerce terkenal menemukan bahwa pihak-pihak tidak bertanggung jawab telah menyalahgunakan namanya untuk menerbitkan koin bernama JD-HKD di platform perdagangan mainstream, yang menipu pengguna untuk berpartisipasi dalam perdagangan. Tindakan penipuan ini tidak hanya melanggar hak sah perusahaan tersebut, tetapi juga menyebabkan kerugian bagi pengguna yang terlibat dalam perdagangan. Perusahaan tersebut telah berkomunikasi dengan platform perdagangan terkait, meminta delisting koin digital palsu ini, dan mengeluarkan pengumuman untuk mengingatkan pengguna agar waspada.

Perusahaan menekankan bahwa, sebagai pihak yang berpartisipasi dalam sandbox penerbit stablecoin Hong Kong Monetary Authority, mereka mengikuti pedoman dari otoritas regulasi Hong Kong dengan ketat dalam melakukan pekerjaan terkait. Sebelum secara resmi mendapatkan lisensi penerbit stablecoin Hong Kong, setiap stablecoin, token tata kelola, dan lain-lain yang diterbitkan atas nama perusahaan atau mengklaim bekerja sama dengan perusahaan tersebut, dianggap sebagai tindakan penipuan. Perusahaan mengimbau pengguna untuk meningkatkan kewaspadaan, membedakan dengan cermat, dan menghindari terlibat dalam penipuan semacam itu.

Perusahaan tersebut menyatakan bahwa mereka akan segera merilis kemajuan terbaru melalui situs resmi dan saluran media mainstream, dan menyarankan pengguna untuk menggunakan situs resmi perusahaan sebagai satu-satunya saluran resmi untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Sebagai salah satu dari tiga peserta dalam sand-box penerbit stablecoin di Hong Kong, perusahaan ini akan terus mendorong kepatuhan projek, dan menjelajahi solusi yang lebih efisien dan berbiaya rendah untuk penyelesaian lintas batas bagi perusahaan global dan pembayaran individu.