[比推] Goldman Sachs memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan Suku Bunga tidak berubah minggu depan dan mulai menurunkan Suku Bunga dalam tiga pertemuan yang tersisa di tahun 2025, karena perlambatan pasar kerja memberikan tekanan kepada para pembuat kebijakan. Saat ini, perekrutan sektor swasta hampir terhenti, dengan risiko perlambatan yang semakin parah; sementara itu, pengeluaran konsumen telah terhenti selama enam bulan berturut-turut, situasi yang sangat jarang terjadi di luar resesi ekonomi. Goldman Sachs juga memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan Suku Bunga dua kali lagi pada awal 2026.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
6
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunter
· 21jam yang lalu
Apa sih, kakek mati sangat lambat
Lihat AsliBalas0
AirdropSweaterFan
· 07-22 15:30
Tidak perlu diturunkan lagi, semuanya sudah doomed.
Lihat AsliBalas0
DefiVeteran
· 07-22 15:30
Kembali ada harapan bull run
Lihat AsliBalas0
HashBard
· 07-22 15:20
fed bermain catur 4d sementara semua orang bermain dam... pasar sedang menulis puisi dengan tinta merah rn
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterXiao
· 07-22 15:05
turun ke sini baru berani menurunkan ya
Lihat AsliBalas0
DEXRobinHood
· 07-22 15:01
Sekali lagi berita muncul, prediksi Goldman Sachs tidak bisa dianggap serius, kan?
Goldman Sachs: The Federal Reserve (FED) mungkin mulai menurunkan suku bunga pada 2025, pasar tenaga kerja melambat menekan.
[比推] Goldman Sachs memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan mempertahankan Suku Bunga tidak berubah minggu depan dan mulai menurunkan Suku Bunga dalam tiga pertemuan yang tersisa di tahun 2025, karena perlambatan pasar kerja memberikan tekanan kepada para pembuat kebijakan. Saat ini, perekrutan sektor swasta hampir terhenti, dengan risiko perlambatan yang semakin parah; sementara itu, pengeluaran konsumen telah terhenti selama enam bulan berturut-turut, situasi yang sangat jarang terjadi di luar resesi ekonomi. Goldman Sachs juga memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan Suku Bunga dua kali lagi pada awal 2026.