Konferensi Dunia Kedelapan tentang Kecerdasan Buatan (WAIC) diadakan di Shanghai dari tanggal 26 hingga 28 Juli, di mana sejumlah perusahaan mempresentasikan robot-robot mereka sendiri.
Droid paling populer berasal dari startup Unitree, UBTech Robotics, dan Agibot.
Unitree memperkenalkan robot seharga $5900 yang mampu melakukan roda, berlari, berjalan dengan tangan, dan bertinju. Robot ini memiliki berat 25 kg dan dilengkapi dengan model bahasa besar untuk komunikasi dan pemrosesan gambar.
Keenon telah memperkenalkan model baru robot humanoid XMAN-F1, yang mampu melakukan berbagai tugas. Dalam hal spesifikasi dan penampilan, ia mirip dengan Unitree R1, namun tidak mengkhususkan diri dalam trik akrobat.
Produsen memposisikan XMAN-F1 sebagai perangkat multifungsi untuk digunakan dalam bisnis perhotelan, perusahaan komersial, dan fasilitas medis.
Total terdapat lebih dari 80 produk robotika yang ditampilkan, termasuk lebih dari 60 robot pintar dan humanoid.
Dalam kerangka WAIC, Pusat Inovasi Robotika China telah menandatangani perjanjian kerjasama baru dengan laboratorium terkemuka untuk mengembangkan ekosistem pembelajaran robot.
Perhatian khusus diberikan pada masalah tata kelola kecerdasan buatan global dan pengembangan kerjasama internasional untuk penerapan bot yang aman. Pernyataan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Dewan Negara Tiongkok Li Qiang.
WAIC sekali lagi menekankan kepemimpinan China di bidang robotika. Robot humanoid yang dikembangkan di negara itu pada tahun 2025 telah berhasil bermain sepak bola, berpartisipasi dalam setengah maraton, dan turnamen pertarungan gaya muay-thai.
Sementara itu, pesaing Amerika — Tesla — tidak dapat membuat 5000 robot Optimus yang direncanakan sebelum akhir tahun 2025, tulis The Information. Saat ini ada beberapa ratus bot. Perusahaan harus mempercepat produksi atau mengubah tenggat waktu pelaksanaan rencana.
Sekadar mengingatkan, pada bulan Juli ByteDance memperkenalkan sistem yang berfungsi sebagai "otak" untuk robot. Sistem ini memungkinkan untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga seperti menggantung pakaian atau membersihkan meja.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Robot akrobat dan pelayan siber: apa yang ditampilkan di konferensi WAIC
Konferensi Dunia Kedelapan tentang Kecerdasan Buatan (WAIC) diadakan di Shanghai dari tanggal 26 hingga 28 Juli, di mana sejumlah perusahaan mempresentasikan robot-robot mereka sendiri.
Droid paling populer berasal dari startup Unitree, UBTech Robotics, dan Agibot.
Unitree memperkenalkan robot seharga $5900 yang mampu melakukan roda, berlari, berjalan dengan tangan, dan bertinju. Robot ini memiliki berat 25 kg dan dilengkapi dengan model bahasa besar untuk komunikasi dan pemrosesan gambar.
Keenon telah memperkenalkan model baru robot humanoid XMAN-F1, yang mampu melakukan berbagai tugas. Dalam hal spesifikasi dan penampilan, ia mirip dengan Unitree R1, namun tidak mengkhususkan diri dalam trik akrobat.
Produsen memposisikan XMAN-F1 sebagai perangkat multifungsi untuk digunakan dalam bisnis perhotelan, perusahaan komersial, dan fasilitas medis.
Total terdapat lebih dari 80 produk robotika yang ditampilkan, termasuk lebih dari 60 robot pintar dan humanoid.
Dalam kerangka WAIC, Pusat Inovasi Robotika China telah menandatangani perjanjian kerjasama baru dengan laboratorium terkemuka untuk mengembangkan ekosistem pembelajaran robot.
Perhatian khusus diberikan pada masalah tata kelola kecerdasan buatan global dan pengembangan kerjasama internasional untuk penerapan bot yang aman. Pernyataan ini disampaikan oleh Perdana Menteri Dewan Negara Tiongkok Li Qiang.
WAIC sekali lagi menekankan kepemimpinan China di bidang robotika. Robot humanoid yang dikembangkan di negara itu pada tahun 2025 telah berhasil bermain sepak bola, berpartisipasi dalam setengah maraton, dan turnamen pertarungan gaya muay-thai.
Sementara itu, pesaing Amerika — Tesla — tidak dapat membuat 5000 robot Optimus yang direncanakan sebelum akhir tahun 2025, tulis The Information. Saat ini ada beberapa ratus bot. Perusahaan harus mempercepat produksi atau mengubah tenggat waktu pelaksanaan rencana.
Sekadar mengingatkan, pada bulan Juli ByteDance memperkenalkan sistem yang berfungsi sebagai "otak" untuk robot. Sistem ini memungkinkan untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga seperti menggantung pakaian atau membersihkan meja.