Koin Kripto ETF berikutnya akan menjadi yang mana?

Baru-baru ini, sebuah pemungutan suara menunjukkan bahwa 63,6% peserta percaya bahwa SOL mungkin menjadi koin ETF panas berikutnya setelah Bitcoin dan Ethereum.

Setelah disetujui ETF Ethereum, pasar memang sangat berharap pada SOL. Beberapa orang dalam industri ini menyampaikan pandangan positif tentang hal ini:

• Kepala penelitian valuta asing dan aset digital di suatu bank memperkirakan bahwa pada tahun 2025 kemungkinan akan ada persetujuan ETF untuk Aset Kripto seperti SOL, XRP.
• Pendiri suatu perusahaan modal menyatakan akan mempersiapkan diri untuk ETF SOL.
• CEO suatu perusahaan investasi menyebutkan dalam acara televisi bahwa Solana mungkin adalah ETF aset kripto berikutnya.

Alasan utama SOL disukai adalah nilai pasar yang tinggi. Dari dimensi ini, SOL memang memiliki kemungkinan yang lebih besar di antara Aset Kripto utama.

Namun, masalah terbesar yang dihadapi SOL adalah posisi regulasinya. Pada Juni 2023, SEC mencantumkan SOL sebagai sekuritas dalam gugatan terhadap beberapa platform perdagangan. Kualifikasi ini membuat SOL ETF sulit untuk disetujui dalam jangka pendek, karena aset kripto yang dianggap sebagai sekuritas harus memenuhi persyaratan regulasi yang lebih ketat.

Namun, undang-undang FIT21 yang baru-baru ini disahkan membawa harapan baru bagi industri. Undang-undang ini menjelaskan klasifikasi aset kripto dan lembaga regulasinya:

• Token terdesentralisasi didefinisikan sebagai barang digital, diatur oleh CFTC
• Token yang tidak terdesentralisasi didefinisikan sebagai sekuritas, diatur oleh SEC

Undang-undang tersebut juga menetapkan standar desentralisasi, membuka jalan bagi peluncuran lebih banyak ETF.

Secara keseluruhan, meskipun SOL saat ini dikategorikan sebagai sekuritas, lingkungan regulasi terus berubah. SOL masih memiliki kemungkinan untuk menjadi salah satu aset ETF yang disetujui di masa depan, waktu spesifiknya tergantung pada kemajuan RUU FIT21 serta penerapan definisi terkait.