Banyak orang mungkin tidak terlalu mengerti bagaimana kuantitatif bekerja, hanya tahu bahwa pertukaran menyediakan alat grid, lalu menggunakan grid ini untuk trading, ini memang dianggap alat kuantitatif, tetapi uang yang benar-benar mengoperasikan kuantitatif tidak boleh menjadi uang dominan, seperti pertukaran, mereka mungkin menggunakan sebagian kecil dana untuk mempengaruhi fluktuasi data pasar ketika likuiditas kapitalisasi pasar lemah, dan grid terutama ditujukan untuk pemesanan inersia pada grafik kecil (umumnya dalam 15 menit), saya percaya pada awalnya ini pasti bisa menghasilkan uang, tetapi seiring bertambahnya orang, kedalaman pasar tidak dapat menampung, sehingga lebar fluktuasi meningkat, sehingga bahkan robot juga mudah mengalami stop loss, kalian yang sudah mencobanya, apakah seperti yang saya katakan, Kapten baru-baru ini tidak ada kerjaan dan trading manual sekitar setengah bulan, sangat merasakan, jika anda melakukan strategi kuantitatif, anda pasti akan menjalankan stop loss take profit dengan ketat, jika melebihi ekspektasi, bukan fluktuasi tetapi penurunan inersia yang parah, anda mungkin kehilangan semua setelah trading selama 10 hari hingga setengah bulan, saya memiliki 100.000 USD, saya mulai trading manual dari 20 Juli hingga 14 Agustus, saya mendapatkan keuntungan 4 kali lipat, saya tidak melakukan rollover, dari 15 Agustus hingga kemarin, saya mengalami pullback sekitar 100.000 USD, mengapa saya memilih untuk trading manual saat ini, karena berdasarkan periode, probabilitas risiko pecah minggu lalu sangat rendah, tetapi minggu ini, situasinya berbeda;