Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 19 Agustus, menurut data Jin10, Menteri Perdagangan AS, Raimondo, mengonfirmasi bahwa pemerintah AS sedang bernegosiasi dengan Intel ( INTC.O ), berencana untuk mengganti subsidi dalam Undang-Undang Chip dan Ilmu Pengetahuan dengan bentuk kepemilikan. Raimondo mengatakan pada hari Selasa bahwa rencana tersebut tidak akan memberikan pemerintah AS hak pengelolaan atau hak suara di perusahaan tersebut. Dia mengkritik undang-undang chip yang ditandatangani oleh mantan Presiden Biden, yang menurutnya memberikan subsidi kepada produsen semikonduktor, tetapi tidak memberikan imbalan apa pun kepada pembayar pajak AS. Raimondo mengatakan dalam sebuah wawancara, "Ini bukan pengelolaan, kami hanya mengubah alokasi dana dari era Biden menjadi ekuitas, tanpa hak suara." Negosiasi dengan Intel menandai perubahan signifikan dalam kebijakan semikonduktor AS. Jika akhirnya disepakati, hal ini bisa membuka jalan untuk mencapai kesepakatan serupa dengan produsen chip lainnya. Raimondo juga menyatakan bahwa AS ingin membangun kembali sebagian kemampuan pembuatan chip di dalam negeri demi kepentingan keamanan nasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menteri Perdagangan AS mengonfirmasi mencari akuisisi saham Intel, mengatakan tidak ada hak tata kelola perusahaan.
Berita dari Deep Tide TechFlow, pada 19 Agustus, menurut data Jin10, Menteri Perdagangan AS, Raimondo, mengonfirmasi bahwa pemerintah AS sedang bernegosiasi dengan Intel ( INTC.O ), berencana untuk mengganti subsidi dalam Undang-Undang Chip dan Ilmu Pengetahuan dengan bentuk kepemilikan. Raimondo mengatakan pada hari Selasa bahwa rencana tersebut tidak akan memberikan pemerintah AS hak pengelolaan atau hak suara di perusahaan tersebut. Dia mengkritik undang-undang chip yang ditandatangani oleh mantan Presiden Biden, yang menurutnya memberikan subsidi kepada produsen semikonduktor, tetapi tidak memberikan imbalan apa pun kepada pembayar pajak AS. Raimondo mengatakan dalam sebuah wawancara, "Ini bukan pengelolaan, kami hanya mengubah alokasi dana dari era Biden menjadi ekuitas, tanpa hak suara." Negosiasi dengan Intel menandai perubahan signifikan dalam kebijakan semikonduktor AS. Jika akhirnya disepakati, hal ini bisa membuka jalan untuk mencapai kesepakatan serupa dengan produsen chip lainnya. Raimondo juga menyatakan bahwa AS ingin membangun kembali sebagian kemampuan pembuatan chip di dalam negeri demi kepentingan keamanan nasional.