Sebuah audit forensik dan laporan investigasi terbaru telah membebaskan pendiri Cardano, Charles Hoskinson, dari semua tuduhan yang terkait dengan program voucher ADA proyek tersebut
Lengan pengembangan Cardano, Input Output Global (IOG), merilis laporan investigasi dan audit forensik sepanjang 128 halaman.
Investigasi yang dilakukan oleh firma akuntansi BDO dan firma hukum McDermott, Will & Schulte, mengkaji program voucher Cardano, peningkatan blockchain-nya, penukaran voucher, dan bagaimana ADA yang terkait dengan voucher yang belum ditukarkan digunakan.
Kritikus menuduh bahwa pendiri Cardano menyematkan kode tersembunyi dalam hard fork Allegra 2021 untuk memanipulasi blockchain. Meskipun membantah klaim tersebut, Hoskinson menekankan perlunya audit untuk menolak tuduhan itu.
Akibatnya, IOG menggunakan jasa BDO dan McDermott untuk menyelidiki program voucher pada bulan Mei
Ruang Lingkup Investigasi
Penyelidikan mereka terutama berfokus pada lima tuduhan, termasuk praktik penjualan menyesatkan yang diterapkan dalam program voucher, penyalahgunaan atau pencurian ADA oleh orang dalam yang merupakan milik pemegang voucher, dan peningkatan blockchain yang menghalangi penukaran ADA.
Penyelidikan juga berfokus pada klaim bahwa peningkatan blockchain menghapus kunci privat pemegang voucher dan bahwa ADA yang tidak ditebus dialihkan dengan tidak semestinya ke Cardano Development Holdings (CDH)
Temuan
Setelah meninjau ribuan dokumen, melakukan analisis forensik terhadap data on-chain dan off-chain, serta mewawancarai 18 karyawan saat ini, BDO dan McDermott menyimpulkan bahwa klaim tersebut tidak berdasar.
Mereka membagikan data yang menunjukkan bahwa pengguna berhasil menukarkan 14.282 voucher, yang mewakili 25.850.401.508 (sekitar 25,9 miliar) token ADA. Ini mencakup 99,2% dari total token ADA yang dijual dalam program voucher.
Menurut laporan, pengguna menukarkan 97% dari voucher ini pada akhir fase pengembangan pertama Cardano — era Byron. Perlu dicatat, pada 15 Agustus 2025, angka tersebut melonjak menjadi 99,2%.
Selanjutnya, laporan tersebut menunjukkan bahwa IOG secara legal mentransfer sisa ADA yang belum diklaim kepada CDH. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk proyek komunitas yang didukung oleh Intersect dan pengembangan ekosistem.
Kesimpulannya, laporan tersebut menemukan bahwa IOG bertindak dengan cermat dalam menangani program voucher Cardano.
Pendiri Cardano Hoskinson Mencari Permintaan Maaf
Menanggapi, Hoskinson mengungkapkan bahwa dia mengharapkan para kritikus yang secara publik menuduhnya untuk meminta maaf, terutama sekarang setelah audit telah membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pendiri Cardano Menuntut Permintaan Maaf dari Kritikus Setelah Audit Mengonfirmasi 99%+ Voucher ADA Ditukarkan
Sebuah audit forensik dan laporan investigasi terbaru telah membebaskan pendiri Cardano, Charles Hoskinson, dari semua tuduhan yang terkait dengan program voucher ADA proyek tersebut
Lengan pengembangan Cardano, Input Output Global (IOG), merilis laporan investigasi dan audit forensik sepanjang 128 halaman.
Investigasi yang dilakukan oleh firma akuntansi BDO dan firma hukum McDermott, Will & Schulte, mengkaji program voucher Cardano, peningkatan blockchain-nya, penukaran voucher, dan bagaimana ADA yang terkait dengan voucher yang belum ditukarkan digunakan.
Kritikus menuduh bahwa pendiri Cardano menyematkan kode tersembunyi dalam hard fork Allegra 2021 untuk memanipulasi blockchain. Meskipun membantah klaim tersebut, Hoskinson menekankan perlunya audit untuk menolak tuduhan itu.
Akibatnya, IOG menggunakan jasa BDO dan McDermott untuk menyelidiki program voucher pada bulan Mei
Ruang Lingkup Investigasi
Penyelidikan mereka terutama berfokus pada lima tuduhan, termasuk praktik penjualan menyesatkan yang diterapkan dalam program voucher, penyalahgunaan atau pencurian ADA oleh orang dalam yang merupakan milik pemegang voucher, dan peningkatan blockchain yang menghalangi penukaran ADA.
Penyelidikan juga berfokus pada klaim bahwa peningkatan blockchain menghapus kunci privat pemegang voucher dan bahwa ADA yang tidak ditebus dialihkan dengan tidak semestinya ke Cardano Development Holdings (CDH)
Temuan
Setelah meninjau ribuan dokumen, melakukan analisis forensik terhadap data on-chain dan off-chain, serta mewawancarai 18 karyawan saat ini, BDO dan McDermott menyimpulkan bahwa klaim tersebut tidak berdasar.
Mereka membagikan data yang menunjukkan bahwa pengguna berhasil menukarkan 14.282 voucher, yang mewakili 25.850.401.508 (sekitar 25,9 miliar) token ADA. Ini mencakup 99,2% dari total token ADA yang dijual dalam program voucher.
Menurut laporan, pengguna menukarkan 97% dari voucher ini pada akhir fase pengembangan pertama Cardano — era Byron. Perlu dicatat, pada 15 Agustus 2025, angka tersebut melonjak menjadi 99,2%.
Selanjutnya, laporan tersebut menunjukkan bahwa IOG secara legal mentransfer sisa ADA yang belum diklaim kepada CDH. Dana tersebut kemudian dialokasikan untuk proyek komunitas yang didukung oleh Intersect dan pengembangan ekosistem.
Kesimpulannya, laporan tersebut menemukan bahwa IOG bertindak dengan cermat dalam menangani program voucher Cardano.
Pendiri Cardano Hoskinson Mencari Permintaan Maaf
Menanggapi, Hoskinson mengungkapkan bahwa dia mengharapkan para kritikus yang secara publik menuduhnya untuk meminta maaf, terutama sekarang setelah audit telah membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya.