#Bitcoin Market Update# Bitcoin dan Altcoin menunjukkan tren kenaikan: Harga yang tersisa dapat mengejar!
Bitcoin (BTC) dan altcoin menunjukkan adanya pemisahan penting yang menunjukkan bahwa kecenderungan kenaikan dapat menguat. Pasar kripto, terutama sejak tahun 2022, mulai menunjukkan korelasi tinggi dengan saham akibat pengaruh investor institusional. Namun, menurut data yang dibagikan oleh Santiment, hubungan ini telah terputus dalam dua minggu terakhir. Sejak 22 Agustus, harga Bitcoin turun sebesar 5,9 persen, sementara indeks S&P 500 naik sebesar 0,4 persen. Pada periode yang sama, harga emas yang dikenal sebagai tempat aman juga meningkat sebesar 5,5 persen. Situasi ini menunjukkan bahwa Bitcoin tertinggal dibandingkan dengan indikator ekonomi global. Menurut Santiment, secara historis, selama periode di mana perbedaan seperti ini terjadi, cryptocurrency sering menunjukkan kecenderungan untuk "mengejar" tren harga di saham dan komoditas. Oleh karena itu, Santiment mencatat bahwa keadaan saat ini memiliki potensi untuk pemulihan jangka pendek di pasar kripto. Ini bisa menjadi kesempatan untuk Bitcoin dan Altcoin. Santiment mengindikasikan bahwa seiring dengan semakin besarnya selisih harga antara Bitcoin dan saham, kemungkinan pemulihan di kripto semakin kuat. Ini dianggap sebagai argumen yang kuat untuk gelombang kenaikan baru yang mungkin terjadi di pasar. Mata investor akan tertuju pada apakah Bitcoin dapat menutup celah ini dalam beberapa minggu mendatang. Bukan merupakan saran investasi
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
#Bitcoin Market Update# Bitcoin dan Altcoin menunjukkan tren kenaikan: Harga yang tersisa dapat mengejar!
Bitcoin (BTC) dan altcoin menunjukkan adanya pemisahan penting yang menunjukkan bahwa kecenderungan kenaikan dapat menguat.
Pasar kripto, terutama sejak tahun 2022, mulai menunjukkan korelasi tinggi dengan saham akibat pengaruh investor institusional. Namun, menurut data yang dibagikan oleh Santiment, hubungan ini telah terputus dalam dua minggu terakhir. Sejak 22 Agustus, harga Bitcoin turun sebesar 5,9 persen, sementara indeks S&P 500 naik sebesar 0,4 persen. Pada periode yang sama, harga emas yang dikenal sebagai tempat aman juga meningkat sebesar 5,5 persen.
Situasi ini menunjukkan bahwa Bitcoin tertinggal dibandingkan dengan indikator ekonomi global. Menurut Santiment, secara historis, selama periode di mana perbedaan seperti ini terjadi, cryptocurrency sering menunjukkan kecenderungan untuk "mengejar" tren harga di saham dan komoditas. Oleh karena itu, Santiment mencatat bahwa keadaan saat ini memiliki potensi untuk pemulihan jangka pendek di pasar kripto.
Ini bisa menjadi kesempatan untuk Bitcoin dan Altcoin.
Santiment mengindikasikan bahwa seiring dengan semakin besarnya selisih harga antara Bitcoin dan saham, kemungkinan pemulihan di kripto semakin kuat. Ini dianggap sebagai argumen yang kuat untuk gelombang kenaikan baru yang mungkin terjadi di pasar. Mata investor akan tertuju pada apakah Bitcoin dapat menutup celah ini dalam beberapa minggu mendatang.
Bukan merupakan saran investasi