Beberapa pengusaha di bidang Aset Kripto memang memiliki kekayaan dan pengaruh yang mengagumkan. Mengambil contoh seorang tokoh terkenal di industri ini, pendapatan tahunan dari biaya transaksi platform Blockchain yang didirikannya mencapai 2,3 miliar dolar. Angka ini belum termasuk pendapatannya di pertukaran koin Aset Kripto utama, serta aset pribadi yang dimilikinya seperti Bitcoin dan Ether.

Perlu dicatat bahwa platform ini telah menampung sekitar 50% dari bisnis pencetakan stablecoin dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan posisi pentingnya dalam ekosistem Aset Kripto. Skala bisnis dan pendapatan seperti ini memberikan pengusaha tersebut kekuatan dan pengaruh yang cukup besar di industri.

Namun, meskipun memiliki kekuatan dana yang sangat besar, para profesional di industri umumnya percaya bahwa para pengusaha aset kripto ini juga tidak mungkin dengan mudah menyinggung keluarga yang memiliki pengaruh politik. Bagaimanapun juga, dalam sistem keuangan global, hubungan politik dan kepentingan bisnis sering kali tidak dapat dipisahkan.

Kasus ini juga memicu kekhawatiran tentang konsentrasi kekuasaan dalam industri Aset Kripto. Meskipun desentralisasi adalah salah satu tujuan dari teknologi Blockchain, kenyataannya kita melihat bahwa beberapa individu atau organisasi masih menguasai sumber daya dan pengaruh yang besar. Fenomena ini layak mendapat perhatian dan diskusi lebih lanjut dari industri dan lembaga regulasi, untuk memastikan perkembangan sehat industri.