Baru-baru ini, sebuah Aset Kripto yang penuh dengan ironi menarik perhatian luas. Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan dalam sebuah wawancara bahwa ia berencana meluncurkan sebuah memecoin bernama "Trump Corruption Coin". Tindakan ini bertujuan untuk mengkritik keluarga Trump yang memanfaatkan posisi dan kekuasaan mereka untuk mengumpulkan kekayaan melalui penerbitan Uang Virtual.
Newsom menyatakan bahwa pendapatan yang dihasilkan dari koin enkripsi yang ia sebut "koin korupsi Chuan" akan digunakan untuk mendukung gerakan demokrasi dan pekerjaan redistricting. Sebagai pendatang baru Partai Demokrat dan calon presiden potensial, Newsom telah memiliki perbedaan dengan Trump dalam berbagai isu kebijakan, mulai dari bantuan kebakaran hutan hingga kebijakan imigrasi, dan pengenaan tarif.
Namun, yang membingungkan adalah, di antara banyak kontroversi Trump, Newsom memilih untuk mengkritik aktivitas enkripsi-nya. Alasan di balik pilihan ini mungkin terkait dengan keuntungan besar Trump di bidang Uang Virtual.
Menurut laporan keuangan presiden pertama yang diajukan oleh Trump, ia memperoleh pendapatan sebesar 57,7 juta USD dari perusahaan aset kripto World Liberty Financial yang didirikan bersama anggota keluarganya, yang sebagian besar berasal dari keuntungan penjualan token perusahaan tersebut tahun lalu. Ini setara dengan sekitar 414 juta RMB, yang bagi orang biasa adalah jumlah yang besar, tetapi bagi Trump yang memiliki jaringan bisnis yang luas, ini mungkin hanya merupakan sebagian kecil dari banyak sumber pendapatannya.
Peristiwa ini memicu diskusi mengenai partisipasi tokoh politik dalam pasar Aset Kripto. Di satu sisi, ini mencerminkan pentingnya dan pengaruh Aset Kripto dalam bidang keuangan saat ini; di sisi lain, ini juga mengungkapkan potensi masalah di mana tokoh politik memanfaatkan pengaruh mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi di pasar yang sedang berkembang.
Bagaimanapun, munculnya "Trump Corruption Coin" tanpa diragukan lagi menambah warna unik pada panggung politik Amerika, serta memberikan publik perspektif baru untuk menilai keterkaitan antara politik dan keuangan. Dengan berlanjutnya perbincangan tentang topik ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak diskusi mendalam mengenai etika politik, regulasi keuangan, dan ekonomi digital.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, sebuah Aset Kripto yang penuh dengan ironi menarik perhatian luas. Gubernur California Gavin Newsom mengumumkan dalam sebuah wawancara bahwa ia berencana meluncurkan sebuah memecoin bernama "Trump Corruption Coin". Tindakan ini bertujuan untuk mengkritik keluarga Trump yang memanfaatkan posisi dan kekuasaan mereka untuk mengumpulkan kekayaan melalui penerbitan Uang Virtual.
Newsom menyatakan bahwa pendapatan yang dihasilkan dari koin enkripsi yang ia sebut "koin korupsi Chuan" akan digunakan untuk mendukung gerakan demokrasi dan pekerjaan redistricting. Sebagai pendatang baru Partai Demokrat dan calon presiden potensial, Newsom telah memiliki perbedaan dengan Trump dalam berbagai isu kebijakan, mulai dari bantuan kebakaran hutan hingga kebijakan imigrasi, dan pengenaan tarif.
Namun, yang membingungkan adalah, di antara banyak kontroversi Trump, Newsom memilih untuk mengkritik aktivitas enkripsi-nya. Alasan di balik pilihan ini mungkin terkait dengan keuntungan besar Trump di bidang Uang Virtual.
Menurut laporan keuangan presiden pertama yang diajukan oleh Trump, ia memperoleh pendapatan sebesar 57,7 juta USD dari perusahaan aset kripto World Liberty Financial yang didirikan bersama anggota keluarganya, yang sebagian besar berasal dari keuntungan penjualan token perusahaan tersebut tahun lalu. Ini setara dengan sekitar 414 juta RMB, yang bagi orang biasa adalah jumlah yang besar, tetapi bagi Trump yang memiliki jaringan bisnis yang luas, ini mungkin hanya merupakan sebagian kecil dari banyak sumber pendapatannya.
Peristiwa ini memicu diskusi mengenai partisipasi tokoh politik dalam pasar Aset Kripto. Di satu sisi, ini mencerminkan pentingnya dan pengaruh Aset Kripto dalam bidang keuangan saat ini; di sisi lain, ini juga mengungkapkan potensi masalah di mana tokoh politik memanfaatkan pengaruh mereka untuk mendapatkan keuntungan pribadi di pasar yang sedang berkembang.
Bagaimanapun, munculnya "Trump Corruption Coin" tanpa diragukan lagi menambah warna unik pada panggung politik Amerika, serta memberikan publik perspektif baru untuk menilai keterkaitan antara politik dan keuangan. Dengan berlanjutnya perbincangan tentang topik ini, kita mungkin akan melihat lebih banyak diskusi mendalam mengenai etika politik, regulasi keuangan, dan ekonomi digital.