jangka pendek perdagangan adalah seni, yang membutuhkan ketajaman wawasan dan kemampuan pengambilan keputusan yang tegas. Berikut adalah tujuh pengalaman berharga yang telah diuji dalam praktik, yang dapat membantu para investor menangkap peluang di pasar yang cepat berubah:
1. Efek pemimpin sektor: Setiap sektor memiliki saham pemimpin. Ketika saham pemimpin menunjukkan pergerakan, segera perhatikan saham lain di sektor tersebut untuk mencari peluang kenaikan yang potensial.
2. Analisis Volume Transaksi: Volume transaksi adalah barometer emosi pasar. Ketika volume transaksi rendah, dapat membeli secara bertahap; ketika volume transaksi tiba-tiba meningkat di level rendah, dapat dipertimbangkan untuk membeli secara penuh; dan ketika volume transaksi meningkat drastis di level tinggi, maka harus mempertimbangkan untuk menjual semuanya.
3. Strategi Penarikan: Selama proses penarikan, jika volume transaksi menyusut, Anda dapat memilih untuk membeli; jika penarikan disertai dengan peningkatan volume transaksi, maka itu mungkin merupakan sinyal bahwa pihak utama sedang melepas saham, pada saat itu Anda harus mempertimbangkan untuk menjual.
4. Penggunaan indikator teknis: Indikator RSI dapat dipertimbangkan untuk membeli setelah konsolidasi di level rendah tiga kali, dan untuk menjual setelah konsolidasi di level tinggi tiga kali. Ketika RSI di bawah 10, itu adalah waktu yang baik untuk membeli, dan jika di atas 85, maka harus mempertimbangkan untuk menjual. Selain itu, indikator seperti KDJ, W%R, dan TRIX juga dapat dijadikan referensi tambahan.
5. Klasifikasi Saham yang Baru: Mengabaikan konsep saham unggulan dan saham berkinerja buruk tradisional, dan sebaliknya fokus pada karakteristik kekuatan dan kelemahan saham serta kekuatan bandar.
6. Strategi Persilangan Rata-rata: Beli saat rata-rata jangka pendek melintasi rata-rata jangka panjang ke atas, dan sebaliknya jual. Perhatikan khusus pada rata-rata 5 hari dan 10 hari, selama harga saham tidak jatuh di bawah rata-rata 10 hari, Anda dapat terus mempertahankannya.
7. Mengikuti arus: Pasar seringkali menunjukkan karakteristik kekuatan yang terus menguat dan kelemahan yang terus melemah. Dalam operasi jangka pendek, pemilihan waktu sangat penting, kita harus belajar untuk berdansa dengan pasar, bukan bersikeras pada pendapat sendiri.
Aturan-aturan ini tidak bersifat mutlak, investor perlu menggunakannya secara fleksibel sesuai dengan kondisi pasar yang sebenarnya. Ingat, jangka pendek memerlukan reaksi cepat dan pengendalian risiko yang ketat. Terus belajar dan berlatih, agar dapat beradaptasi dengan baik di pasar saham yang berubah dengan cepat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
jangka pendek perdagangan adalah seni, yang membutuhkan ketajaman wawasan dan kemampuan pengambilan keputusan yang tegas. Berikut adalah tujuh pengalaman berharga yang telah diuji dalam praktik, yang dapat membantu para investor menangkap peluang di pasar yang cepat berubah:
1. Efek pemimpin sektor: Setiap sektor memiliki saham pemimpin. Ketika saham pemimpin menunjukkan pergerakan, segera perhatikan saham lain di sektor tersebut untuk mencari peluang kenaikan yang potensial.
2. Analisis Volume Transaksi: Volume transaksi adalah barometer emosi pasar. Ketika volume transaksi rendah, dapat membeli secara bertahap; ketika volume transaksi tiba-tiba meningkat di level rendah, dapat dipertimbangkan untuk membeli secara penuh; dan ketika volume transaksi meningkat drastis di level tinggi, maka harus mempertimbangkan untuk menjual semuanya.
3. Strategi Penarikan: Selama proses penarikan, jika volume transaksi menyusut, Anda dapat memilih untuk membeli; jika penarikan disertai dengan peningkatan volume transaksi, maka itu mungkin merupakan sinyal bahwa pihak utama sedang melepas saham, pada saat itu Anda harus mempertimbangkan untuk menjual.
4. Penggunaan indikator teknis: Indikator RSI dapat dipertimbangkan untuk membeli setelah konsolidasi di level rendah tiga kali, dan untuk menjual setelah konsolidasi di level tinggi tiga kali. Ketika RSI di bawah 10, itu adalah waktu yang baik untuk membeli, dan jika di atas 85, maka harus mempertimbangkan untuk menjual. Selain itu, indikator seperti KDJ, W%R, dan TRIX juga dapat dijadikan referensi tambahan.
5. Klasifikasi Saham yang Baru: Mengabaikan konsep saham unggulan dan saham berkinerja buruk tradisional, dan sebaliknya fokus pada karakteristik kekuatan dan kelemahan saham serta kekuatan bandar.
6. Strategi Persilangan Rata-rata: Beli saat rata-rata jangka pendek melintasi rata-rata jangka panjang ke atas, dan sebaliknya jual. Perhatikan khusus pada rata-rata 5 hari dan 10 hari, selama harga saham tidak jatuh di bawah rata-rata 10 hari, Anda dapat terus mempertahankannya.
7. Mengikuti arus: Pasar seringkali menunjukkan karakteristik kekuatan yang terus menguat dan kelemahan yang terus melemah. Dalam operasi jangka pendek, pemilihan waktu sangat penting, kita harus belajar untuk berdansa dengan pasar, bukan bersikeras pada pendapat sendiri.
Aturan-aturan ini tidak bersifat mutlak, investor perlu menggunakannya secara fleksibel sesuai dengan kondisi pasar yang sebenarnya. Ingat, jangka pendek memerlukan reaksi cepat dan pengendalian risiko yang ketat. Terus belajar dan berlatih, agar dapat beradaptasi dengan baik di pasar saham yang berubah dengan cepat.