Baru-baru ini, pasar Ethereum (ETH) telah mengalami fenomena menarik. Setelah mencapai rekor tertinggi 4.956 dolar AS di platform pertukaran utama pada 23 Agustus, harga ETH telah berfluktuasi sedikit antara 4.200 hingga 4.500 dolar AS. Pergerakan harga yang relatif stabil ini tidak memberikan petunjuk jelas mengenai tren masa depan, tetapi data terbaru dari pertukaran mengisyaratkan adanya potensi tren penyempitan pasokan.
Menurut laporan dari platform analisis data blockchain CryptoQuant, dari tanggal 16 Agustus hingga 3 September, rasio pasokan Ethereum di pertukaran utama (ESR) mengalami penurunan yang signifikan. Secara spesifik, ESR turun dari 0,041 menjadi 0,037 hanya dalam waktu dua minggu, mencatat penurunan terbesar selama periode pengamatan.
Perlu dicatat bahwa meskipun rasio pasokan menurun, harga ETH tetap relatif stabil, sebagian besar waktu bertahan di sekitar 4.000 dolar AS, dan mendekati 4.400 dolar AS pada akhir periode. Fenomena ini memicu diskusi luas di kalangan analis pasar.
Beberapa analis percaya bahwa perbedaan antara harga dan jumlah pasokan ini dapat mencerminkan dua tren penting: pertama, investor sedang mempercepat pemindahan ETH dari pertukaran ke luar, mungkin beralih ke dompet pribadi atau cara penyimpanan lainnya. Kedua, ini juga bisa berarti bahwa kepercayaan pemegang ETH semakin meningkat, mereka lebih cenderung untuk memegang dalam jangka panjang daripada berdagang secara sering.
Namun, ada juga pandangan bahwa ini mungkin merupakan tanda penyempitan pasokan. Dengan semakin banyaknya ETH yang terkunci dalam berbagai protokol DeFi, atau digunakan untuk staking untuk mendukung jaringan Ethereum 2.0, jumlah ETH yang beredar di pasar mungkin akan semakin berkurang.
Bagaimanapun juga, perubahan pasokan ETH ini patut dicermati oleh para pelaku pasar. Ini tidak hanya dapat mempengaruhi pergerakan harga jangka pendek, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan jangka panjang ekosistem Ethereum. Dalam konteks pasar cryptocurrency yang terus berkembang, perubahan dinamika penawaran dan permintaan ini mungkin menandakan bahwa tren pasar baru sedang terbentuk.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pasar Ethereum (ETH) telah mengalami fenomena menarik. Setelah mencapai rekor tertinggi 4.956 dolar AS di platform pertukaran utama pada 23 Agustus, harga ETH telah berfluktuasi sedikit antara 4.200 hingga 4.500 dolar AS. Pergerakan harga yang relatif stabil ini tidak memberikan petunjuk jelas mengenai tren masa depan, tetapi data terbaru dari pertukaran mengisyaratkan adanya potensi tren penyempitan pasokan.
Menurut laporan dari platform analisis data blockchain CryptoQuant, dari tanggal 16 Agustus hingga 3 September, rasio pasokan Ethereum di pertukaran utama (ESR) mengalami penurunan yang signifikan. Secara spesifik, ESR turun dari 0,041 menjadi 0,037 hanya dalam waktu dua minggu, mencatat penurunan terbesar selama periode pengamatan.
Perlu dicatat bahwa meskipun rasio pasokan menurun, harga ETH tetap relatif stabil, sebagian besar waktu bertahan di sekitar 4.000 dolar AS, dan mendekati 4.400 dolar AS pada akhir periode. Fenomena ini memicu diskusi luas di kalangan analis pasar.
Beberapa analis percaya bahwa perbedaan antara harga dan jumlah pasokan ini dapat mencerminkan dua tren penting: pertama, investor sedang mempercepat pemindahan ETH dari pertukaran ke luar, mungkin beralih ke dompet pribadi atau cara penyimpanan lainnya. Kedua, ini juga bisa berarti bahwa kepercayaan pemegang ETH semakin meningkat, mereka lebih cenderung untuk memegang dalam jangka panjang daripada berdagang secara sering.
Namun, ada juga pandangan bahwa ini mungkin merupakan tanda penyempitan pasokan. Dengan semakin banyaknya ETH yang terkunci dalam berbagai protokol DeFi, atau digunakan untuk staking untuk mendukung jaringan Ethereum 2.0, jumlah ETH yang beredar di pasar mungkin akan semakin berkurang.
Bagaimanapun juga, perubahan pasokan ETH ini patut dicermati oleh para pelaku pasar. Ini tidak hanya dapat mempengaruhi pergerakan harga jangka pendek, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan jangka panjang ekosistem Ethereum. Dalam konteks pasar cryptocurrency yang terus berkembang, perubahan dinamika penawaran dan permintaan ini mungkin menandakan bahwa tren pasar baru sedang terbentuk.