Data non-farm payroll terbaru yang dirilis jauh di bawah ekspektasi pasar, memberikan dukungan yang kuat untuk kebijakan penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED). Para analis umumnya percaya bahwa kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) bulan ini telah meningkat secara signifikan, dengan kemungkinan penurunan antara 25 hingga 50 poin dasar. Namun, di balik berita yang tampaknya Informasi menguntungkan ini, terdapat kekhawatiran ekonomi yang lebih dalam.
Perlu dicatat bahwa tingkat pengangguran telah meningkat ke level tertinggi sejak pandemi, mencapai 4,3%. Data ini memicu kekhawatiran pasar tentang kemungkinan terjadinya resesi ekonomi. Jika ekonomi benar-benar jatuh ke dalam resesi, hanya mengandalkan kebijakan penurunan suku bunga mungkin tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Menghadapi situasi yang kompleks ini, investor dan pembuat kebijakan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Di satu sisi, penurunan suku bunga dapat merangsang aktivitas ekonomi; di sisi lain, jika resesi sudah dimulai, penyesuaian kebijakan moneter semata mungkin memiliki efek yang terbatas. Arah ekonomi di masa depan masih perlu diawasi dengan cermat terhadap perubahan indikator ekonomi yang lebih banyak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SchrodingerPrivateKey
· 09-07 06:40
Kemunduran sudah di depan mata.
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropBro
· 09-06 10:51
Ini adalah ritme penyiraman besar lagi.
Lihat AsliBalas0
BakedCatFanboy
· 09-06 10:50
Hari ini mulai menyebarkan koin lagi
Lihat AsliBalas0
HashRatePhilosopher
· 09-06 10:25
Setelah memplay people for suckers, saatnya untuk menurunkan suku bunga, kan?
Lihat AsliBalas0
HodlBeliever
· 09-06 10:23
Beli di dasar, faktor risiko dalam batas yang dapat dikendalikan
Data non-farm payroll terbaru yang dirilis jauh di bawah ekspektasi pasar, memberikan dukungan yang kuat untuk kebijakan penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED). Para analis umumnya percaya bahwa kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) bulan ini telah meningkat secara signifikan, dengan kemungkinan penurunan antara 25 hingga 50 poin dasar. Namun, di balik berita yang tampaknya Informasi menguntungkan ini, terdapat kekhawatiran ekonomi yang lebih dalam.
Perlu dicatat bahwa tingkat pengangguran telah meningkat ke level tertinggi sejak pandemi, mencapai 4,3%. Data ini memicu kekhawatiran pasar tentang kemungkinan terjadinya resesi ekonomi. Jika ekonomi benar-benar jatuh ke dalam resesi, hanya mengandalkan kebijakan penurunan suku bunga mungkin tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Menghadapi situasi yang kompleks ini, investor dan pembuat kebijakan dihadapkan pada pilihan yang sulit. Di satu sisi, penurunan suku bunga dapat merangsang aktivitas ekonomi; di sisi lain, jika resesi sudah dimulai, penyesuaian kebijakan moneter semata mungkin memiliki efek yang terbatas. Arah ekonomi di masa depan masih perlu diawasi dengan cermat terhadap perubahan indikator ekonomi yang lebih banyak.