Perubahan menarik di pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan bahwa pergerakan harga Ether (ETH) tampaknya sedang mencerminkan siklus pasar sebelumnya dari Bitcoin (BTC). Fenomena ini memicu perhatian dan diskusi luas di kalangan peserta pasar.
Polanya yang diamati adalah, setelah bull market 2017, Bitcoin mengalami penurunan sekitar 20%, kemudian memulai putaran kenaikan baru, yang akhirnya mencetak rekor tertinggi hampir 69.000 dolar AS. Saat ini, Ethereum tampaknya sedang mengulangi skenario serupa.
Data pasar terbaru menunjukkan bahwa Ethereum telah menembus pola segitiga simetris yang sedang terbentuk, sempat menyentuh titik tertinggi sejarahnya sebesar 4.860 dolar yang dicapai pada tahun 2021. Namun, kemudian ETH memasuki fase penyesuaian, dan saat ini harga berkisar di sekitar 4.200 dolar.
Analis pasar menunjukkan bahwa jika Ethereum benar-benar mengikuti jejak Bitcoin, para investor harus siap untuk kemungkinan penurunan lebih lanjut pada ETH. Diperkirakan harga mungkin akan turun ke kisaran 3.800-3.900 dolar, menyelesaikan sekitar 20% koreksi.
Meskipun demikian, beberapa prediksi optimis berpendapat bahwa berdasarkan kinerja masa lalu Bitcoin, harga Ethereum memiliki potensi untuk meningkat 4,5 kali lipat, menetapkan target harga sekitar 22.000 dolar AS. Harapan ini jauh melebihi batas maksimum 10.000 dolar AS yang umumnya diterima di pasar saat ini.
Namun, para pelaku pasar juga perlu tetap waspada. Jika harga Ethereum turun di bawah level support kunci 3,800-3,900 dolar AS, itu dapat memicu penyesuaian yang lebih dalam, bahkan mungkin menarik harga turun ke kisaran 3,400-3,600 dolar AS.
Secara keseluruhan, pola kesamaan ini di pasar Aset Kripto memberikan perspektif pengamatan yang menarik bagi para investor. Namun, pada saat yang sama juga mengingatkan kita bahwa dalam pasar yang sangat tidak pasti ini, menjaga rasionalitas dan kehati-hatian sangat penting. Baik bullish maupun bearish, investor harus melakukan manajemen risiko yang memadai, mengikuti dinamika pasar dengan cermat, dan membuat keputusan yang bijak berdasarkan strategi investasi mereka sendiri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perubahan menarik di pasar Aset Kripto baru-baru ini menunjukkan bahwa pergerakan harga Ether (ETH) tampaknya sedang mencerminkan siklus pasar sebelumnya dari Bitcoin (BTC). Fenomena ini memicu perhatian dan diskusi luas di kalangan peserta pasar.
Polanya yang diamati adalah, setelah bull market 2017, Bitcoin mengalami penurunan sekitar 20%, kemudian memulai putaran kenaikan baru, yang akhirnya mencetak rekor tertinggi hampir 69.000 dolar AS. Saat ini, Ethereum tampaknya sedang mengulangi skenario serupa.
Data pasar terbaru menunjukkan bahwa Ethereum telah menembus pola segitiga simetris yang sedang terbentuk, sempat menyentuh titik tertinggi sejarahnya sebesar 4.860 dolar yang dicapai pada tahun 2021. Namun, kemudian ETH memasuki fase penyesuaian, dan saat ini harga berkisar di sekitar 4.200 dolar.
Analis pasar menunjukkan bahwa jika Ethereum benar-benar mengikuti jejak Bitcoin, para investor harus siap untuk kemungkinan penurunan lebih lanjut pada ETH. Diperkirakan harga mungkin akan turun ke kisaran 3.800-3.900 dolar, menyelesaikan sekitar 20% koreksi.
Meskipun demikian, beberapa prediksi optimis berpendapat bahwa berdasarkan kinerja masa lalu Bitcoin, harga Ethereum memiliki potensi untuk meningkat 4,5 kali lipat, menetapkan target harga sekitar 22.000 dolar AS. Harapan ini jauh melebihi batas maksimum 10.000 dolar AS yang umumnya diterima di pasar saat ini.
Namun, para pelaku pasar juga perlu tetap waspada. Jika harga Ethereum turun di bawah level support kunci 3,800-3,900 dolar AS, itu dapat memicu penyesuaian yang lebih dalam, bahkan mungkin menarik harga turun ke kisaran 3,400-3,600 dolar AS.
Secara keseluruhan, pola kesamaan ini di pasar Aset Kripto memberikan perspektif pengamatan yang menarik bagi para investor. Namun, pada saat yang sama juga mengingatkan kita bahwa dalam pasar yang sangat tidak pasti ini, menjaga rasionalitas dan kehati-hatian sangat penting. Baik bullish maupun bearish, investor harus melakukan manajemen risiko yang memadai, mengikuti dinamika pasar dengan cermat, dan membuat keputusan yang bijak berdasarkan strategi investasi mereka sendiri.