Studi baru menunjukkan AI yang cerdas secara emosional yang menggabungkan psikologi dengan negosiasi—menjanjikan bot yang lebih pintar, tetapi meningkatkan ketakutan akan kontrol.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
18 Suka
Hadiah
18
10
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenUnlocker
· 4jam yang lalu
Ah jangan bicara lagi, biarkan AI juga belajar bernegosiasi, manusia sudah selesai.
Lihat AsliBalas0
RadioShackKnight
· 17jam yang lalu
Kita sepertinya lebih baik bersantai saja.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 09-09 02:39
Benang wol pintar semuanya hanya untuk dipamerkan
Lihat AsliBalas0
TradFiRefugee
· 09-07 21:27
Emosi mesin ternyata lebih tinggi dari saya...
Lihat AsliBalas0
CompoundPersonality
· 09-07 21:27
Jadilah diri sendiri, jangan terlalu bersaing.
Lihat AsliBalas0
0xSleepDeprived
· 09-07 21:26
Hanya bermain, jangan terlalu serius.
Lihat AsliBalas0
DegenWhisperer
· 09-07 21:23
Ini terlalu menakutkan, AI bahkan sudah belajar bernegosiasi.
Lihat AsliBalas0
SchrodingerWallet
· 09-07 21:21
ai juga terlalu cerdas 8 tidak bisa dipahami
Lihat AsliBalas0
RunWithRugs
· 09-07 21:16
siapa yang bisa mengatur AI yang begitu hebat ini!
Lihat AsliBalas0
ValidatorViking
· 09-07 21:09
AI yang lebih cerdas = vektor serangan yang lebih besar. Sudah pernah melihat film ini sebelumnya...
Studi baru menunjukkan AI yang cerdas secara emosional yang menggabungkan psikologi dengan negosiasi—menjanjikan bot yang lebih pintar, tetapi meningkatkan ketakutan akan kontrol.