Karya seniman Des Lucréce bersinar di persimpangan budaya, identitas, dan emosi. Mereka dikenal dengan citra karakter yang kaya akan simbolisme, yang berfungsi baik sebagai perisai pertahanan maupun cermin yang mencerminkan isi hati, mengeksplorasi tema tema seperti rasa memiliki, keinginan, dan dislokasi budaya.

Pengalaman pertumbuhan lintas budaya Des memberikan energi unik pada karya seninya. Pengalaman hidup di Norwegia dan Amerika, serta keterkaitan dengan budaya Vietnam, bersama-sama membentuk sudut pandang seni mereka. Status 'tanpa rumah' ini—berada di tepi berbagai budaya—menjadi sumber inspirasi penting dalam kreasi Des.

'Seri 'Des Monsters' adalah karya perwakilan dari karier seni Des. Sosok-sosok yang menyerupai monster ini bukan hanya sekadar ekspresi seni, tetapi juga media untuk mengeksplorasi kompleksitas kemanusiaan dan isu-isu sosial. Melalui karya-karya ini, Des dengan cerdik menggabungkan pengalaman pribadi, pemikiran teoritis, dan narasi digital, menciptakan karya seni yang memiliki kedalaman dan daya tarik yang kaya.

Des mengingat pengalaman mengunjungi Vietnam saat berusia tujuh tahun, di mana penduduk setempat menyebut mereka sebagai 'Việt kiều' (越侨), yang dengan jelas menunjukkan kompleksitas pengenalan identitas budaya. Pengalaman awal ini menjadi titik awal bagi Des untuk mengeksplorasi tema identitas dan rasa memiliki.

Pameran imersif "Erosi Waktu" yang akan segera dibuka di Museum Seni + Cahaya akan memperluas dunia seni 'Des Monsters'. Pameran ini tidak hanya menampilkan dimensi baru dari karya seni Des, tetapi juga mengundang pengunjung untuk berpartisipasi dan berpikir dengan cara yang inovatif, menghadapi makna mendalam yang disampaikan oleh citra makhluk yang penuh kontradiksi ini.

Karya seni Des Lucréce mengkonsolidasikan pengalaman pribadi, pemikiran budaya, dan ekspresi inovatif, memberikan kepada penonton perspektif unik untuk memahami dan mengeksplorasi masalah identitas dan penggabungan budaya dalam masyarakat kontemporer.