Lingkungan makro saat ini memang menghadapi banyak faktor yang merugikan bagi pasar altcoin. Pertama, meskipun Federal Reserve telah menangguhkan kenaikan suku bunga, proses penurunan suku bunga jauh dari yang diperkirakan pasar. Diperkirakan akan ada hanya dua kali penurunan suku bunga tahun ini, masing-masing sebesar 25 basis poin, dan tidak akan memulai kembali kebijakan pelonggaran kuantitatif. Ini berarti tingkat perbaikan likuiditas pasar terbatas, yang tidak menguntungkan bagi perkembangan aset berisiko tinggi seperti altcoin.

Ketegangan situasi geopolitik juga memberikan dampak signifikan pada pasar. Ketidakpastian yang diakibatkan oleh gesekan perdagangan dan kebijakan tarif menyebabkan Bitcoin mengalami penurunan tajam dari puncak awal tahun, sementara pasar altcoin mengalami pukulan berat. Dalam konteks ini, para investor cenderung memindahkan dana dari altcoin yang berisiko lebih tinggi ke Bitcoin yang relatif stabil.

Ketidakpastian lingkungan regulasi juga membatasi perkembangan pasar altcoin. Meskipun Amerika Serikat telah meloloskan undang-undang terkait untuk menyediakan kerangka regulasi bagi beberapa aset digital, aturan regulasi masih tetap kabur untuk sebagian besar altcoin. Penerapan penuh regulasi MiCA Uni Eropa meskipun memberikan panduan yang lebih jelas, tetapi juga membawa biaya kepatuhan yang lebih tinggi, yang menjadi tantangan besar bagi proyek kecil. Ketidakpastian regulasi ini membuat investor institusi lebih cenderung berinvestasi pada cryptocurrency mainstream yang telah mendapatkan pengakuan regulasi yang jelas, seperti Bitcoin dan Ethereum.

Dalam hal aliran dana, kita dapat mengamati beberapa tren yang jelas. Investor institusi besar dan raksasa keuangan tradisional secara bertahap memasuki pasar cryptocurrency, tetapi fokus investasi mereka terutama terletak pada aset kripto utama seperti Bitcoin. Tren ini semakin memperburuk tekanan dana di pasar altcoin.

Pada saat yang sama, kami juga melihat beberapa bidang baru yang menarik banyak investasi. Misalnya, keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), dan proyek terkait metaverse masih sangat diminati oleh para investor. Namun, aliran dana ke bidang ini juga menunjukkan tren berfokus pada proyek-proyek besar, yang membuat proyek-proyek altcoin kecil menghadapi tekanan kelangsungan hidup yang lebih besar.

Selain itu, meningkatnya biaya kepatuhan regulasi juga menyebabkan beberapa proyek kecil sulit untuk bertahan. Beberapa proyek mungkin terpaksa tutup atau bertransformasi, yang semakin memperburuk penggantian pasar.

Secara keseluruhan, lingkungan makro saat ini memberikan tantangan berlapis bagi pasar altcoin. Investor cenderung memilih aset kripto yang memiliki status regulasi yang jelas dan posisi pasar yang kuat, yang membuat pasar altcoin menghadapi tekanan keluar dana dan tekanan untuk bertahan. Namun, ini juga dapat mendorong perkembangan sehat di industri, mengeliminasi beberapa proyek yang kurang memiliki nilai substansial, dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk proyek-proyek yang benar-benar inovatif dan memiliki nilai praktis.