Do Kwon, yang pernah menggemparkan dunia Aset Kripto, kini terjebak dalam pusaran sengketa properti. Tokoh yang pernah menciptakan Algoritme Stablecoin UST ini, kini berusaha untuk mendapatkan kembali sejumlah uang yang tidak dapat diselesaikan dalam transaksi pembelian rumah.

Do Kwon pernah menjadi sosok bintang di industri Aset Kripto, Algoritme Stablecoin UST yang didirikannya pernah mencapai volume penerbitan hingga puluhan milyar dolar. Namun, dengan volatilitas pasar yang ekstrem, semua itu kini menjadi masa lalu. Do Kwon saat ini menghadapi tuduhan hukum dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat dan Singapura.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa Do Kwon sedang terlibat dalam pertempuran hukum dengan seorang pengembang properti Singapura. Diketahui, dia telah membayar sebagian dari harga pembelian untuk sebuah apartemen mewah di lantai atas yang terletak di Orchard Road sebelum jatuhnya UST, tetapi akhirnya tidak berhasil menyelesaikan transaksi. Sekarang, dia sedang berusaha untuk mendapatkan kembali uang tersebut.

Namun, Pengadilan Tinggi Singapura telah menolak permohonan klaim Do Kwon. Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa sengketa ini berasal dari transaksi properti selama gejolak pasar Aset Kripto pada tahun 2022.

Peristiwa ini sekali lagi memicu diskusi tentang risiko dalam industri Aset Kripto. Dari mantan pemimpin industri hingga saat ini terjebak dalam berbagai sengketa hukum, pengalaman Do Kwon jelas merupakan sebuah peringatan. Ini mengingatkan kita bahwa dalam bidang teknologi finansial yang berkembang pesat, pentingnya regulasi dan manajemen risiko tidak dapat diabaikan.

Meskipun masa depan Do Kwon masih tidak jelas, kisahnya telah menjadi bab penting dalam sejarah Aset Kripto. Apa pun hasilnya, kasus ini akan memiliki dampak yang mendalam pada inovasi keuangan dan kebijakan regulasi di masa depan.