Bidang enkripsi mata uang kembali menyajikan sebuah kisah yang menggugah pemikiran. Story Protocol, yang pernah dianggap sebagai proyek bintang di bidang blockchain IP, kini menjadi pusat kontroversi industri.
Pendiri bersama proyek, Jason, telah mengumumkan pernyataan pengunduran diri di media sosial, mengingat lebih dari tiga tahun perjalanan kewirausahaan. Namun, surat perpisahan yang tampaknya damai ini telah memicu kegemparan di dunia enkripsi.
Banyak orang meragukan pencapaian nyata dari Story Protocol. Beberapa komentar menunjukkan bahwa proyek ini hanya mengembangkan sebuah blockchain dengan fungsi terbatas, sementara pendirinya memilih untuk keluar tepat setelah token diluncurkan. Bahkan, ada yang secara langsung mempertanyakan hasil kerja konkret selama tiga setengah tahun terakhir.
Dari sudut pandang keuangan, situasinya terlihat semakin membingungkan. Beberapa orang menghitung bahwa meskipun pendanaan proyek mencapai 130 juta dolar AS, pendapatan harian hanya 17 dolar AS, yang sangat kontras dengan valuasi dilusi totalnya yang mencapai miliaran dolar. Proporsi yang mencolok ini memicu banyak pertanyaan dan kritik.
Story Protocol pernah menarik perhatian karena kerjasamanya dengan merek terkenal seperti OpenAI dan BTS, dan dianggap sebagai tolok ukur dalam narasi blockchain IP. Namun, hanya beberapa minggu setelah peluncuran mainnet dan token baru saja diterbitkan, pendirinya memilih untuk pergi, serangkaian tindakan ini membuat banyak orang merasa bingung dan kecewa.
Peristiwa ini juga mencerminkan fenomena umum dalam industri enkripsi: tim yang benar-benar fokus pada inovasi teknologi dan aplikasi praktis sering kali tidak dikenal, sementara proyek yang pandai mengemas konsep dan mengumpulkan sumber daya tim terbaik sering kali menarik banyak dana dan perhatian.
Pernyataan pengunduran diri Jason mungkin dimaksudkan sebagai perpisahan yang tenang, namun secara tidak sengaja menjadi cerminan dari keadaan seluruh industri Web3. Ini bukan hanya cerita tentang satu orang atau satu proyek, tetapi juga merupakan gambaran tantangan dan refleksi yang dihadapi oleh seluruh industri enkripsi.
Peristiwa ini sekali lagi memicu pemikiran orang-orang tentang nilai nyata dan keberlanjutan jangka panjang proyek enkripsi. Dalam bidang yang berkembang pesat ini, bagaimana menyeimbangkan inovasi, pendanaan, dan aplikasi praktis menjadi pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dengan serius oleh setiap peserta.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MindsetExpander
· 2jam yang lalu
play people for suckers satu gelombang lalu pergi? Sudah trik lama.
Bidang enkripsi mata uang kembali menyajikan sebuah kisah yang menggugah pemikiran. Story Protocol, yang pernah dianggap sebagai proyek bintang di bidang blockchain IP, kini menjadi pusat kontroversi industri.
Pendiri bersama proyek, Jason, telah mengumumkan pernyataan pengunduran diri di media sosial, mengingat lebih dari tiga tahun perjalanan kewirausahaan. Namun, surat perpisahan yang tampaknya damai ini telah memicu kegemparan di dunia enkripsi.
Banyak orang meragukan pencapaian nyata dari Story Protocol. Beberapa komentar menunjukkan bahwa proyek ini hanya mengembangkan sebuah blockchain dengan fungsi terbatas, sementara pendirinya memilih untuk keluar tepat setelah token diluncurkan. Bahkan, ada yang secara langsung mempertanyakan hasil kerja konkret selama tiga setengah tahun terakhir.
Dari sudut pandang keuangan, situasinya terlihat semakin membingungkan. Beberapa orang menghitung bahwa meskipun pendanaan proyek mencapai 130 juta dolar AS, pendapatan harian hanya 17 dolar AS, yang sangat kontras dengan valuasi dilusi totalnya yang mencapai miliaran dolar. Proporsi yang mencolok ini memicu banyak pertanyaan dan kritik.
Story Protocol pernah menarik perhatian karena kerjasamanya dengan merek terkenal seperti OpenAI dan BTS, dan dianggap sebagai tolok ukur dalam narasi blockchain IP. Namun, hanya beberapa minggu setelah peluncuran mainnet dan token baru saja diterbitkan, pendirinya memilih untuk pergi, serangkaian tindakan ini membuat banyak orang merasa bingung dan kecewa.
Peristiwa ini juga mencerminkan fenomena umum dalam industri enkripsi: tim yang benar-benar fokus pada inovasi teknologi dan aplikasi praktis sering kali tidak dikenal, sementara proyek yang pandai mengemas konsep dan mengumpulkan sumber daya tim terbaik sering kali menarik banyak dana dan perhatian.
Pernyataan pengunduran diri Jason mungkin dimaksudkan sebagai perpisahan yang tenang, namun secara tidak sengaja menjadi cerminan dari keadaan seluruh industri Web3. Ini bukan hanya cerita tentang satu orang atau satu proyek, tetapi juga merupakan gambaran tantangan dan refleksi yang dihadapi oleh seluruh industri enkripsi.
Peristiwa ini sekali lagi memicu pemikiran orang-orang tentang nilai nyata dan keberlanjutan jangka panjang proyek enkripsi. Dalam bidang yang berkembang pesat ini, bagaimana menyeimbangkan inovasi, pendanaan, dan aplikasi praktis menjadi pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dengan serius oleh setiap peserta.