Baru-baru ini, seorang tokoh terkenal di bidang Aset Kripto memberikan dua pidato di Hong Kong, mendalami prospek perkembangan Aset Kripto dalam sepuluh tahun ke depan. Wawasan ini memberikan kita perspektif yang komprehensif untuk memahami industri yang cepat berubah ini.
Mengenai masa depan Bitcoin dan Ethereum, pembicara menyatakan bahwa Bitcoin diharapkan terus menarik aliran modal institusional dan kedaulatan. Nilainya akan lebih banyak berasal dari fungsinya sebagai mata uang keras dan alat lindung nilai makroekonomi yang netral, bukan semata-mata dari spekulasi. Meskipun pembicara tidak membahas Ethereum secara rinci, posisi dasarnya sebagai platform kontrak pintar utama untuk tokenisasi aset riil (RWA) dan ekosistem bursa terdesentralisasi (DEX) tidak dapat dipungkiri. Secara keseluruhan, prospek jangka panjang untuk kedua Aset Kripto ini dianggap positif, dengan pertumbuhan nilainya didorong oleh adopsi dasar.
Dalam industri RWA, diperkirakan pasar akan mengalami polarisasi yang jelas. Bidang RWA yang terlalu dipromosikan dan memiliki likuiditas rendah mungkin akan terhenti karena masalah likuiditas. Sebaliknya, pertumbuhan dan investasi yang nyata akan terfokus pada tokenisasi aset keuangan yang sudah ada di tingkat institusi (seperti saham, obligasi), yang mewakili peluang transformasi infrastruktur senilai triliunan dolar. Di bidang ini, tim yang berhasil menghadapi lingkungan regulasi yang kompleks dan menyelesaikan tantangan teknis akan menjadi pemenang akhir.
Masa depan industri stablecoin akan menghadapi kompetisi geopolitik yang lebih ketat. Dominasi stablecoin yang didukung oleh dolar mungkin akan ditantang oleh stablecoin lain yang terikat dengan mata uang kedaulatan dan didorong oleh pasar. Pertempuran 'memposisikan diri' telah dimulai, di mana Hong Kong (yang melayani yuan), Uni Emirat Arab, Eropa, dan daerah lainnya diperkirakan akan mempercepat peluncuran produk stablecoin mereka yang kompetitif untuk merebut pangsa pasar perdagangan dan penyelesaian on-chain global. Ini akan menyebabkan ekosistem stablecoin menjadi lebih beragam dan kompetitif.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang mengalami transformasi yang mendalam. Dengan meningkatnya partisipasi institusi, evolusi lingkungan regulasi, dan munculnya teknologi baru yang terus-menerus, kita dapat memprediksi bahwa sepuluh tahun ke depan akan menjadi periode kunci untuk pertumbuhan sektor Aset Kripto. Investor dan peserta perlu memperhatikan tren ini dengan cermat agar dapat mengambil kesempatan di bidang yang cepat berubah ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, seorang tokoh terkenal di bidang Aset Kripto memberikan dua pidato di Hong Kong, mendalami prospek perkembangan Aset Kripto dalam sepuluh tahun ke depan. Wawasan ini memberikan kita perspektif yang komprehensif untuk memahami industri yang cepat berubah ini.
Mengenai masa depan Bitcoin dan Ethereum, pembicara menyatakan bahwa Bitcoin diharapkan terus menarik aliran modal institusional dan kedaulatan. Nilainya akan lebih banyak berasal dari fungsinya sebagai mata uang keras dan alat lindung nilai makroekonomi yang netral, bukan semata-mata dari spekulasi. Meskipun pembicara tidak membahas Ethereum secara rinci, posisi dasarnya sebagai platform kontrak pintar utama untuk tokenisasi aset riil (RWA) dan ekosistem bursa terdesentralisasi (DEX) tidak dapat dipungkiri. Secara keseluruhan, prospek jangka panjang untuk kedua Aset Kripto ini dianggap positif, dengan pertumbuhan nilainya didorong oleh adopsi dasar.
Dalam industri RWA, diperkirakan pasar akan mengalami polarisasi yang jelas. Bidang RWA yang terlalu dipromosikan dan memiliki likuiditas rendah mungkin akan terhenti karena masalah likuiditas. Sebaliknya, pertumbuhan dan investasi yang nyata akan terfokus pada tokenisasi aset keuangan yang sudah ada di tingkat institusi (seperti saham, obligasi), yang mewakili peluang transformasi infrastruktur senilai triliunan dolar. Di bidang ini, tim yang berhasil menghadapi lingkungan regulasi yang kompleks dan menyelesaikan tantangan teknis akan menjadi pemenang akhir.
Masa depan industri stablecoin akan menghadapi kompetisi geopolitik yang lebih ketat. Dominasi stablecoin yang didukung oleh dolar mungkin akan ditantang oleh stablecoin lain yang terikat dengan mata uang kedaulatan dan didorong oleh pasar. Pertempuran 'memposisikan diri' telah dimulai, di mana Hong Kong (yang melayani yuan), Uni Emirat Arab, Eropa, dan daerah lainnya diperkirakan akan mempercepat peluncuran produk stablecoin mereka yang kompetitif untuk merebut pangsa pasar perdagangan dan penyelesaian on-chain global. Ini akan menyebabkan ekosistem stablecoin menjadi lebih beragam dan kompetitif.
Secara keseluruhan, pasar Aset Kripto sedang mengalami transformasi yang mendalam. Dengan meningkatnya partisipasi institusi, evolusi lingkungan regulasi, dan munculnya teknologi baru yang terus-menerus, kita dapat memprediksi bahwa sepuluh tahun ke depan akan menjadi periode kunci untuk pertumbuhan sektor Aset Kripto. Investor dan peserta perlu memperhatikan tren ini dengan cermat agar dapat mengambil kesempatan di bidang yang cepat berubah ini.