Baru-baru ini, analis Morgan Stanley Fabio Bassi memberikan wawasan baru tentang keputusan kebijakan moneter yang akan datang dari The Federal Reserve (FED). Bassi percaya bahwa, mengingat pasar tenaga kerja menunjukkan kinerja yang lemah, tetapi tekanan inflasi masih ada, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan menerapkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 poin dasar pada bulan September, bukan 50 poin dasar seperti yang diperkirakan sebelumnya oleh pasar.
Bassi menunjukkan bahwa meskipun risiko resesi mendekati 40%, namun ekspektasi pasar terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit menurun. Keseimbangan yang halus ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa The Federal Reserve (FED) cenderung mengambil strategi penurunan suku bunga yang relatif moderat.
Perlu dicatat bahwa meskipun baru-baru ini The Federal Reserve (FED) menghadapi beberapa tekanan politik, terutama setelah pemecatan Presiden Cook, Bassi menekankan bahwa independensi The Federal Reserve (FED) tetap terjaga dengan baik. Hal ini sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan pasar dan efektivitas kebijakan moneter.
Bassi lebih lanjut menganalisis bahwa jika pelemahan ekonomi yang diamati saat ini hanya merupakan fenomena sementara, maka The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil jalur pelonggaran yang lebih hati-hati. Dalam kasus ini, ia memperkirakan bahwa penurunan aset berisiko akan terbatas, sementara dolar mungkin akan menguat.
Prediksi ini mencerminkan kondisi ekonomi yang kompleks saat ini, di mana The Federal Reserve (FED) perlu mencari titik keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Investor dan pembuat kebijakan akan memantau data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang dengan cermat untuk menilai arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dan dampaknya yang potensial terhadap pasar keuangan global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropNinja
· 8jam yang lalu
Mari kita tingkatkan suku bunga, bro.
Lihat AsliBalas0
BearMarketHustler
· 09-08 18:50
Penurunan suku bunga tidak dapat mengejar kecepatan inflasi
Baru-baru ini, analis Morgan Stanley Fabio Bassi memberikan wawasan baru tentang keputusan kebijakan moneter yang akan datang dari The Federal Reserve (FED). Bassi percaya bahwa, mengingat pasar tenaga kerja menunjukkan kinerja yang lemah, tetapi tekanan inflasi masih ada, The Federal Reserve (FED) kemungkinan besar akan menerapkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 poin dasar pada bulan September, bukan 50 poin dasar seperti yang diperkirakan sebelumnya oleh pasar.
Bassi menunjukkan bahwa meskipun risiko resesi mendekati 40%, namun ekspektasi pasar terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi hanya sedikit menurun. Keseimbangan yang halus ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa The Federal Reserve (FED) cenderung mengambil strategi penurunan suku bunga yang relatif moderat.
Perlu dicatat bahwa meskipun baru-baru ini The Federal Reserve (FED) menghadapi beberapa tekanan politik, terutama setelah pemecatan Presiden Cook, Bassi menekankan bahwa independensi The Federal Reserve (FED) tetap terjaga dengan baik. Hal ini sangat penting untuk mempertahankan kepercayaan pasar dan efektivitas kebijakan moneter.
Bassi lebih lanjut menganalisis bahwa jika pelemahan ekonomi yang diamati saat ini hanya merupakan fenomena sementara, maka The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil jalur pelonggaran yang lebih hati-hati. Dalam kasus ini, ia memperkirakan bahwa penurunan aset berisiko akan terbatas, sementara dolar mungkin akan menguat.
Prediksi ini mencerminkan kondisi ekonomi yang kompleks saat ini, di mana The Federal Reserve (FED) perlu mencari titik keseimbangan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Investor dan pembuat kebijakan akan memantau data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang dengan cermat untuk menilai arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dan dampaknya yang potensial terhadap pasar keuangan global.