Dalam beberapa waktu terakhir, pola pasar DEX( telah mengalami perubahan signifikan. Menurut peringkat pangsa pasar terbaru, UNI masih mempertahankan posisi pertama, CAKE berada di posisi kedua, sementara yang mengejutkan, HYPE telah meloncat ke posisi ketiga.
Perubahan peringkat ini memicu diskusi luas di industri. Terutama lonjakan harga token HYPE, yang kontras dengan kinerja UNI dan CAKE yang terlihat kurang mencolok. Analis mencatat bahwa keberhasilan HYPE mungkin berasal dari desain produk inovatifnya, dukungan komunitas yang aktif, dan strategi pemasaran yang efektif. Perlu dicatat bahwa meskipun AERO juga memiliki tempat di bidang DEX, namun karena terutama ditujukan untuk pengguna institusi, belum dimasukkan dalam pertimbangan peringkat kali ini. Untuk kinerja UNI dan CAKE yang lemah, para profesional di industri percaya bahwa hal ini mungkin terkait dengan meningkatnya persaingan di pasar, serta perlambatan kecepatan inovasi. Namun, mengingat posisi historis dan basis pengguna dari kedua proyek ini, mereka masih memiliki potensi untuk bangkit kembali di masa depan. Dengan terus berkembangnya pasar DEX, para investor dan pengguna semakin memperhatikan perkembangan platform-platform ini. Kebangkitan HYPE jelas telah memberi energi baru pada seluruh industri, serta memberikan peringatan bagi proyek-proyek lainnya. Di masa depan, persaingan di bidang DEX mungkin akan semakin ketat, dan setiap platform perlu terus berinovasi agar dapat mempertahankan daya saing di pasar yang berkembang pesat ini.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, pola pasar DEX( telah mengalami perubahan signifikan. Menurut peringkat pangsa pasar terbaru, UNI masih mempertahankan posisi pertama, CAKE berada di posisi kedua, sementara yang mengejutkan, HYPE telah meloncat ke posisi ketiga.
Perubahan peringkat ini memicu diskusi luas di industri. Terutama lonjakan harga token HYPE, yang kontras dengan kinerja UNI dan CAKE yang terlihat kurang mencolok. Analis mencatat bahwa keberhasilan HYPE mungkin berasal dari desain produk inovatifnya, dukungan komunitas yang aktif, dan strategi pemasaran yang efektif.
Perlu dicatat bahwa meskipun AERO juga memiliki tempat di bidang DEX, namun karena terutama ditujukan untuk pengguna institusi, belum dimasukkan dalam pertimbangan peringkat kali ini.
Untuk kinerja UNI dan CAKE yang lemah, para profesional di industri percaya bahwa hal ini mungkin terkait dengan meningkatnya persaingan di pasar, serta perlambatan kecepatan inovasi. Namun, mengingat posisi historis dan basis pengguna dari kedua proyek ini, mereka masih memiliki potensi untuk bangkit kembali di masa depan.
Dengan terus berkembangnya pasar DEX, para investor dan pengguna semakin memperhatikan perkembangan platform-platform ini. Kebangkitan HYPE jelas telah memberi energi baru pada seluruh industri, serta memberikan peringatan bagi proyek-proyek lainnya. Di masa depan, persaingan di bidang DEX mungkin akan semakin ketat, dan setiap platform perlu terus berinovasi agar dapat mempertahankan daya saing di pasar yang berkembang pesat ini.