Pendiri Alibaba, Jack Ma, telah terhubung secara tidak langsung dengan akuisisi crypto yang signifikan melalui Yunfeng Financial, sebuah perusahaan di mana ia hold sekitar 11,15% melalui Yunfeng Fund. Menurut BlockBeats, Yunfeng Financial baru-baru ini membeli 10.000 ETH di pasar terbuka, dengan perkiraan biaya sebesar $44 juta. Pegangan tersebut telah diklasifikasikan sebagai bagian dari "aset investasi" kelompok tersebut, menandakan pergeseran institusional yang semakin besar menuju alokasi aset digital.
Perusahaan Tiongkok dan Paparan Crypto
Ini bukan kali pertama sebuah perusahaan China memasuki pasar kripto. Pada tahun 2021, perusahaan teknologi yang terdaftar di Hong Kong, Meitu, melakukan akuisisi 15.000 ETH dan 379 BTC melalui anak perusahaan. Antara akhir 2024 dan awal 2025, Meitu melikuidasi cadangan kriptonya, berhasil menggandakan laba bersih. Kepemilikan tidak langsung Jack Ma di Ethereum kini mencerminkan langkah lain menuju adopsi aset digital yang lebih luas di antara korporasi besar China.
Tinjauan Pasar Ethereum
Ethereum telah mendapatkan momentum dalam beberapa bulan terakhir. Pada awal September 2025, ETH naik 25% dari titik terendah pertengahan tahun, sempat memuncak di $4,956 sebelum mengoreksi sekitar $4,430. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $533,2 miliar, Ethereum tetap menjadi cryptocurrency terbesar kedua, dan beberapa institusi mengharapkan kenaikan lebih lanjut tahun ini. Para analis menunjuk pada aliran ETF, akumulasi institusional, dan kejelasan regulasi yang semakin baik sebagai pendorong utama.
Pada saat yang sama, Bitcoin menunjukkan momentum jangka pendek yang lebih lemah, menyebabkan beberapa modal berputar ke Ethereum. Peralihan ini telah memicu apa yang disebut beberapa analis sebagai "pasar bullish institusional" untuk ETH, dengan harapan bahwa kekuatan Ethereum dapat akhirnya berdampak pada sektor altcoin yang lebih luas.
Langkah Strategis atau Waktu Berisiko?
Investasi tidak langsung Jack Ma menimbulkan pertanyaan apakah Yunfeng Financial sedang memposisikan diri secara strategis untuk pertumbuhan jangka panjang Ethereum atau mengejar valuasi yang hampir puncak. Terlepas dari itu, langkah ini menyoroti tren yang lebih luas: para pelaku institusi di Asia semakin bersedia memperlakukan aset digital bukan sebagai spekulasi tetapi sebagai bagian dari cadangan korporat yang terdiversifikasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jack Ma Terkait Secara Tidak Langsung dengan Pembelian Besar Ethereum
Pendiri Alibaba, Jack Ma, telah terhubung secara tidak langsung dengan akuisisi crypto yang signifikan melalui Yunfeng Financial, sebuah perusahaan di mana ia hold sekitar 11,15% melalui Yunfeng Fund. Menurut BlockBeats, Yunfeng Financial baru-baru ini membeli 10.000 ETH di pasar terbuka, dengan perkiraan biaya sebesar $44 juta. Pegangan tersebut telah diklasifikasikan sebagai bagian dari "aset investasi" kelompok tersebut, menandakan pergeseran institusional yang semakin besar menuju alokasi aset digital.
Perusahaan Tiongkok dan Paparan Crypto
Ini bukan kali pertama sebuah perusahaan China memasuki pasar kripto. Pada tahun 2021, perusahaan teknologi yang terdaftar di Hong Kong, Meitu, melakukan akuisisi 15.000 ETH dan 379 BTC melalui anak perusahaan. Antara akhir 2024 dan awal 2025, Meitu melikuidasi cadangan kriptonya, berhasil menggandakan laba bersih. Kepemilikan tidak langsung Jack Ma di Ethereum kini mencerminkan langkah lain menuju adopsi aset digital yang lebih luas di antara korporasi besar China.
Tinjauan Pasar Ethereum
Ethereum telah mendapatkan momentum dalam beberapa bulan terakhir. Pada awal September 2025, ETH naik 25% dari titik terendah pertengahan tahun, sempat memuncak di $4,956 sebelum mengoreksi sekitar $4,430. Dengan kapitalisasi pasar sebesar $533,2 miliar, Ethereum tetap menjadi cryptocurrency terbesar kedua, dan beberapa institusi mengharapkan kenaikan lebih lanjut tahun ini. Para analis menunjuk pada aliran ETF, akumulasi institusional, dan kejelasan regulasi yang semakin baik sebagai pendorong utama.
Pada saat yang sama, Bitcoin menunjukkan momentum jangka pendek yang lebih lemah, menyebabkan beberapa modal berputar ke Ethereum. Peralihan ini telah memicu apa yang disebut beberapa analis sebagai "pasar bullish institusional" untuk ETH, dengan harapan bahwa kekuatan Ethereum dapat akhirnya berdampak pada sektor altcoin yang lebih luas.
Langkah Strategis atau Waktu Berisiko?
Investasi tidak langsung Jack Ma menimbulkan pertanyaan apakah Yunfeng Financial sedang memposisikan diri secara strategis untuk pertumbuhan jangka panjang Ethereum atau mengejar valuasi yang hampir puncak. Terlepas dari itu, langkah ini menyoroti tren yang lebih luas: para pelaku institusi di Asia semakin bersedia memperlakukan aset digital bukan sebagai spekulasi tetapi sebagai bagian dari cadangan korporat yang terdiversifikasi.