Baru-baru ini, seorang anggota Kongres dari Partai Republik Amerika Serikat menarik perhatian terhadap ekspansi perusahaan blockchain China di pasar AS. Anggota Kongres Zachary Nunn mengajukan kekhawatiran keamanan terkait ekspansi bisnis dua perusahaan China—Bitmain dan Cango Inc. di AS, dan meminta pemerintah federal untuk melakukan peninjauan terhadap hal ini.
Anggota Nunn berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan ini memperluas bisnis di Amerika Serikat melalui struktur kepemilikan dan cara pendanaan yang kompleks, yang dapat menimbulkan ancaman potensial terhadap keamanan nasional. Ia secara khusus menekankan bahwa karena model operasi perusahaan ini, regulator dan publik mungkin sulit untuk memahami secara menyeluruh keadaan sebenarnya.
Menghadapi keraguan ini, perwakilan Bitmain dan Cango memberikan respons. Mereka bersikeras bahwa perusahaan selalu mematuhi hukum dan peraturan Amerika Serikat dengan ketat, dan menekankan bahwa tidak ada hubungan dengan lembaga pemerintah atau perusahaan milik negara mana pun. Bitmain juga khususnya menjelaskan bahwa perusahaan tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi Cango atau memiliki fasilitas pembangkit listrik di Amerika Serikat secara langsung.
Meskipun demikian, Anggota Kongres Nunn tetap menyerukan agar Komite Investasi Asing Amerika Serikat (CFIUS) yang dipimpin oleh Bessent melakukan penyelidikan untuk menilai risiko keamanan nasional yang mungkin ditimbulkan oleh masuknya perusahaan-perusahaan asing ke pasar Amerika.
Peristiwa ini mencerminkan bahwa seiring dengan ekspansi perusahaan teknologi China di seluruh dunia, terutama di bidang sensitif seperti Blockchain dan industri cryptocurrency, kekhawatiran di kalangan politisi AS semakin meningkat. Pada saat yang sama, ini juga menyoroti tantangan bagaimana perusahaan multinasional mencari keseimbangan antara mematuhi regulasi setempat dan memperluas bisnis di tengah konteks globalisasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SleepTrader
· 21jam yang lalu
lagi-lagi jebakan jual negara itu
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 21jam yang lalu
Ya sudah, jebakan ini. Siapa yang mau berinvestasi tanpa diperiksa?
Baru-baru ini, seorang anggota Kongres dari Partai Republik Amerika Serikat menarik perhatian terhadap ekspansi perusahaan blockchain China di pasar AS. Anggota Kongres Zachary Nunn mengajukan kekhawatiran keamanan terkait ekspansi bisnis dua perusahaan China—Bitmain dan Cango Inc. di AS, dan meminta pemerintah federal untuk melakukan peninjauan terhadap hal ini.
Anggota Nunn berpendapat bahwa perusahaan-perusahaan ini memperluas bisnis di Amerika Serikat melalui struktur kepemilikan dan cara pendanaan yang kompleks, yang dapat menimbulkan ancaman potensial terhadap keamanan nasional. Ia secara khusus menekankan bahwa karena model operasi perusahaan ini, regulator dan publik mungkin sulit untuk memahami secara menyeluruh keadaan sebenarnya.
Menghadapi keraguan ini, perwakilan Bitmain dan Cango memberikan respons. Mereka bersikeras bahwa perusahaan selalu mematuhi hukum dan peraturan Amerika Serikat dengan ketat, dan menekankan bahwa tidak ada hubungan dengan lembaga pemerintah atau perusahaan milik negara mana pun. Bitmain juga khususnya menjelaskan bahwa perusahaan tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi Cango atau memiliki fasilitas pembangkit listrik di Amerika Serikat secara langsung.
Meskipun demikian, Anggota Kongres Nunn tetap menyerukan agar Komite Investasi Asing Amerika Serikat (CFIUS) yang dipimpin oleh Bessent melakukan penyelidikan untuk menilai risiko keamanan nasional yang mungkin ditimbulkan oleh masuknya perusahaan-perusahaan asing ke pasar Amerika.
Peristiwa ini mencerminkan bahwa seiring dengan ekspansi perusahaan teknologi China di seluruh dunia, terutama di bidang sensitif seperti Blockchain dan industri cryptocurrency, kekhawatiran di kalangan politisi AS semakin meningkat. Pada saat yang sama, ini juga menyoroti tantangan bagaimana perusahaan multinasional mencari keseimbangan antara mematuhi regulasi setempat dan memperluas bisnis di tengah konteks globalisasi.