Manipulasi data selalu menjadi masalah besar di pasar keuangan, yang dapat mempengaruhi keadilan pasar dan dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan likuidasi besar-besaran. Sumber data tradisional sering kali tidak dapat mengatasi masalah ini atau memiliki sanksi yang tidak cukup. Namun, jaringan Pyth melalui mekanisme sanksi yang inovatif dan teknologi canggih, sedang membentuk kembali kredibilitas data pasar.
Pyth menerapkan sistem hukuman yang ketat. Penyedia data harus mempertaruhkan token PYTH sebagai jaminan. Begitu terdeteksi menyediakan data yang palsu atau terus-menerus tidak akurat, mereka tidak hanya akan kehilangan token yang dipertaruhkan, tetapi juga dapat menghadapi sanksi larangan permanen. Hukuman ekonomi yang tinggi ini secara efektif mengekang perilaku manipulasi data. Tahun lalu, sebuah bursa mencoba memanipulasi data harga ETH/USD, dan hasilnya tidak hanya kehilangan 30% dari token yang dipertaruhkan (sekitar 1,5 juta dolar AS), tetapi juga dikeluarkan secara permanen dari jaringan. Peristiwa ini menakut-nakuti para pelanggar potensial.
Di tingkat teknis, Pyth juga tidak menghemat usaha. Ini menggunakan algoritma Exponential Moving Average (EMA) untuk memproses data baru secara berbobot, dan menggunakan metode pembobotan inversi kepercayaan untuk memfilter nilai-nilai yang tidak normal. Jika rentang kepercayaan informasi yang diberikan oleh suatu sumber data terlalu lebar, bobotnya secara otomatis akan diturunkan menjadi nol, sehingga secara fundamental mencegah pengaruh terhadap harga akhir. Teknologi ini berperan penting dalam peristiwa flash crash di tahun 2024, berhasil menghentikan gangguan data yang tidak dapat diandalkan.
Metode ganda Pyth ini—mekanisme hukuman yang ketat dipadukan dengan perlindungan teknologi yang canggih—tidak hanya meningkatkan akurasi dan keandalan data, tetapi juga memenangkan kepercayaan dari investor institusi. Dalam industri data pasar senilai 50 miliar dolar yang sangat kompetitif saat ini, keunggulan unik Pyth ini jelas memberi mereka daya saing yang signifikan.
Seiring dengan perkembangan keuangan terdesentralisasi yang terus berlanjut, permintaan akan sumber data yang dapat diandalkan hanya akan meningkat dari hari ke hari. Model inovatif Pyth mungkin akan menjadi tolok ukur penyedia data pasar di masa depan, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih transparan dan adil.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SilentObserver
· 50menit yang lalu
Orang yang berani adalah orang yang berani
Lihat AsliBalas0
Sidrah
· 11jam yang lalu
selalu tweet dengan kata-kata kecil
Lihat AsliBalas0
MelonField
· 12jam yang lalu
Mekanisme hukuman sangat bagus
Lihat AsliBalas0
GreenCandleCollector
· 12jam yang lalu
Proyek yang cukup dapat diandalkan
Lihat AsliBalas0
ImpermanentLossFan
· 12jam yang lalu
Siapa yang akan membayar untuk pemalsuan data
Lihat AsliBalas0
DefiPlaybook
· 12jam yang lalu
Keamanan adalah yang utama, efisiensi yang pertama.
Manipulasi data selalu menjadi masalah besar di pasar keuangan, yang dapat mempengaruhi keadilan pasar dan dalam kasus yang lebih serius dapat menyebabkan likuidasi besar-besaran. Sumber data tradisional sering kali tidak dapat mengatasi masalah ini atau memiliki sanksi yang tidak cukup. Namun, jaringan Pyth melalui mekanisme sanksi yang inovatif dan teknologi canggih, sedang membentuk kembali kredibilitas data pasar.
Pyth menerapkan sistem hukuman yang ketat. Penyedia data harus mempertaruhkan token PYTH sebagai jaminan. Begitu terdeteksi menyediakan data yang palsu atau terus-menerus tidak akurat, mereka tidak hanya akan kehilangan token yang dipertaruhkan, tetapi juga dapat menghadapi sanksi larangan permanen. Hukuman ekonomi yang tinggi ini secara efektif mengekang perilaku manipulasi data. Tahun lalu, sebuah bursa mencoba memanipulasi data harga ETH/USD, dan hasilnya tidak hanya kehilangan 30% dari token yang dipertaruhkan (sekitar 1,5 juta dolar AS), tetapi juga dikeluarkan secara permanen dari jaringan. Peristiwa ini menakut-nakuti para pelanggar potensial.
Di tingkat teknis, Pyth juga tidak menghemat usaha. Ini menggunakan algoritma Exponential Moving Average (EMA) untuk memproses data baru secara berbobot, dan menggunakan metode pembobotan inversi kepercayaan untuk memfilter nilai-nilai yang tidak normal. Jika rentang kepercayaan informasi yang diberikan oleh suatu sumber data terlalu lebar, bobotnya secara otomatis akan diturunkan menjadi nol, sehingga secara fundamental mencegah pengaruh terhadap harga akhir. Teknologi ini berperan penting dalam peristiwa flash crash di tahun 2024, berhasil menghentikan gangguan data yang tidak dapat diandalkan.
Metode ganda Pyth ini—mekanisme hukuman yang ketat dipadukan dengan perlindungan teknologi yang canggih—tidak hanya meningkatkan akurasi dan keandalan data, tetapi juga memenangkan kepercayaan dari investor institusi. Dalam industri data pasar senilai 50 miliar dolar yang sangat kompetitif saat ini, keunggulan unik Pyth ini jelas memberi mereka daya saing yang signifikan.
Seiring dengan perkembangan keuangan terdesentralisasi yang terus berlanjut, permintaan akan sumber data yang dapat diandalkan hanya akan meningkat dari hari ke hari. Model inovatif Pyth mungkin akan menjadi tolok ukur penyedia data pasar di masa depan, mendorong seluruh industri menuju arah yang lebih transparan dan adil.