Pasar Aset Kripto mencapai tonggak baru, ETF DOGE pertama akan segera debut di pasar sekuritas Amerika. Dogecoin ETF (kode perdagangan DOJE) yang dibangun bersama oleh REX Shares dan Osprey Funds diperkirakan akan mulai diperdagangkan pada hari Kamis ini, menandai masuknya memes secara resmi ke dalam TradFi.
DOJE Fund menggunakan struktur Undang-Undang Perusahaan Investasi 1940, bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih tinggi bagi para investor. Dana ini memegang Dogecoin melalui anak perusahaan yang didirikan di Kepulauan Cayman untuk menghindari risiko regulasi yang potensial.
Namun, sikap regulator terhadap ETF aset kripto tetap berhati-hati. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Selasa mengumumkan penundaan keputusan persetujuan untuk proposal ETF Dogecoin yang diajukan oleh Bitwise, menyatakan perlu lebih banyak waktu untuk meninjau perubahan aturan terkait. Keputusan ini juga mempengaruhi aplikasi ETF aset kripto lainnya, seperti ETF Hedera spot Grayscale yang juga menghadapi penundaan persetujuan.
Analis pasar Eric Balchunas percaya bahwa peluncuran DOJE mungkin menandakan "era ETF memes" yang akan datang. Tren ini mencerminkan minat yang semakin tumbuh dari para investor terhadap aset kripto non-tradisional, sekaligus menyoroti tantangan yang dihadapi regulator dalam menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor.
Seiring dengan evolusi pasar Aset Kripto, para investor dan regulator sedang memantau dengan cermat perkembangan produk keuangan baru ini. Peluncuran DOJE pasti akan menjadi indikator penting untuk menguji tingkat penerimaan pasar dan adaptasi regulasi, yang mungkin akan membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut ETF Aset Kripto.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Aset Kripto mencapai tonggak baru, ETF DOGE pertama akan segera debut di pasar sekuritas Amerika. Dogecoin ETF (kode perdagangan DOJE) yang dibangun bersama oleh REX Shares dan Osprey Funds diperkirakan akan mulai diperdagangkan pada hari Kamis ini, menandai masuknya memes secara resmi ke dalam TradFi.
DOJE Fund menggunakan struktur Undang-Undang Perusahaan Investasi 1940, bertujuan untuk memberikan perlindungan yang lebih tinggi bagi para investor. Dana ini memegang Dogecoin melalui anak perusahaan yang didirikan di Kepulauan Cayman untuk menghindari risiko regulasi yang potensial.
Namun, sikap regulator terhadap ETF aset kripto tetap berhati-hati. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada hari Selasa mengumumkan penundaan keputusan persetujuan untuk proposal ETF Dogecoin yang diajukan oleh Bitwise, menyatakan perlu lebih banyak waktu untuk meninjau perubahan aturan terkait. Keputusan ini juga mempengaruhi aplikasi ETF aset kripto lainnya, seperti ETF Hedera spot Grayscale yang juga menghadapi penundaan persetujuan.
Analis pasar Eric Balchunas percaya bahwa peluncuran DOJE mungkin menandakan "era ETF memes" yang akan datang. Tren ini mencerminkan minat yang semakin tumbuh dari para investor terhadap aset kripto non-tradisional, sekaligus menyoroti tantangan yang dihadapi regulator dalam menyeimbangkan inovasi dan perlindungan investor.
Seiring dengan evolusi pasar Aset Kripto, para investor dan regulator sedang memantau dengan cermat perkembangan produk keuangan baru ini. Peluncuran DOJE pasti akan menjadi indikator penting untuk menguji tingkat penerimaan pasar dan adaptasi regulasi, yang mungkin akan membuka jalan bagi pengembangan lebih lanjut ETF Aset Kripto.