S&P 500 – Menunggangi Gelombang Pemotongan Suku Bunga
Indeks S&P 500 tetap kuat di dekat rekor tertinggi sekitar 6.500, terus naik setelah setiap penurunan. Indeks sekarang naik 36% dari posisi terendah pada 7 April.
Suku bunga yang lebih rendah membuat pembiayaan lebih murah bagi perusahaan. Hal ini mendukung pertumbuhan pendapatan, meningkatkan valuasi, dan cenderung memicu pasar ekuitas — terutama untuk sektor-sektor yang sensitif terhadap biaya pinjaman.
Data tenaga kerja AS yang lemah telah memperkuat kecenderungan dovish Fed, mengunci harapan untuk pemotongan suku bunga pada bulan September. Para trader kini sedang memperdebatkan apakah kita akan melihat kenaikan 25 bps atau pemotongan 50 bps yang lebih agresif. Lebih banyak pelonggaran = lebih banyak potensi pertumbuhan, itulah sebabnya ekuitas terus naik.
Angka PPI yang lebih lemah dari yang diharapkan hari ini menunjukkan tekanan inflasi mulai mereda. Itu hanya memperkuat argumen untuk pemangkasan Fed dan menjaga narasi bullish tetap hidup untuk aset berisiko seperti S&P.
Semua mata kini beralih ke rilis CPI besok. Cetakan yang lembut bisa mengukuhkan argumen untuk pemotongan 50 bps, sementara inflasi yang lebih membandel akan membuat Fed berhati-hati dengan 25 bps.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
S&P 500 – Menunggangi Gelombang Pemotongan Suku Bunga
Indeks S&P 500 tetap kuat di dekat rekor tertinggi sekitar 6.500, terus naik setelah setiap penurunan. Indeks sekarang naik 36% dari posisi terendah pada 7 April.
Suku bunga yang lebih rendah membuat pembiayaan lebih murah bagi perusahaan. Hal ini mendukung pertumbuhan pendapatan, meningkatkan valuasi, dan cenderung memicu pasar ekuitas — terutama untuk sektor-sektor yang sensitif terhadap biaya pinjaman.
Data tenaga kerja AS yang lemah telah memperkuat kecenderungan dovish Fed, mengunci harapan untuk pemotongan suku bunga pada bulan September. Para trader kini sedang memperdebatkan apakah kita akan melihat kenaikan 25 bps atau pemotongan 50 bps yang lebih agresif. Lebih banyak pelonggaran = lebih banyak potensi pertumbuhan, itulah sebabnya ekuitas terus naik.
Angka PPI yang lebih lemah dari yang diharapkan hari ini menunjukkan tekanan inflasi mulai mereda. Itu hanya memperkuat argumen untuk pemangkasan Fed dan menjaga narasi bullish tetap hidup untuk aset berisiko seperti S&P.
Semua mata kini beralih ke rilis CPI besok. Cetakan yang lembut bisa mengukuhkan argumen untuk pemotongan 50 bps, sementara inflasi yang lebih membandel akan membuat Fed berhati-hati dengan 25 bps.