Bursa efek New York akan libur pada 9 Januari untuk mengenang mantan Presiden Jimmy Carter

Bursa Efek New York (NYSE) akan menghentikan perdagangan pada tanggal 9 Januari untuk mengadakan hari berkabung nasional untuk mengenang mantan Presiden Jimmy Carter yang telah meninggal. Presiden Biden mengumumkan bahwa hari tersebut akan ditetapkan sebagai Hari Peringatan Nasional untuk menghormati kehidupan dan kontribusi Carter.

Penghargaan presiden yang meninggal adalah tradisi pertukaran saham New York

pertukaran saham New York menangguhkan perdagangan saat kematian Presiden Amerika adalah sebuah tradisi. Yang terakhir kali terjadi pada bulan Desember 2018 ketika pasar ditutup untuk menghormati mantan Presiden George H.W. Bush.

Bursa saham New York didirikan pada akhir abad ke-18 dan jarang libur di hari kerja kecuali pada tahun 1885 untuk meratapi kematian Ulysses S. Grant, Presiden Amerika Serikat ke-18.

Nasdaq merespons pasar obligasi secara bersamaan

Bursa pertukaran Nasdaq juga akan menghentikan perdagangan pada 9 Januari untuk menghormati Presiden Carter. Pada saat yang sama, jam buka pasar obligasi akan dipersingkat, dengan penutupan pukul 2 siang waktu Timur AS sesuai rekomendasi Asosiasi Sekuritas dan Pasar Keuangan.

Artikel ini pertukaran New York Stock akan ditutup pada tanggal 9 Januari untuk mengenang mantan Presiden Jimmy Carter pertama kali muncul di Berita Rantai ABMedia.

Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate.io
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)