Aset Kripto di wilayah Amerika Latin berkembang pesat: tingkat adopsi naik 63% pada tahun 2025, Brasil, El Salvador dan negara lainnya memimpin gelombang regulasi
Pada tahun 2025, adopsi Aset Kripto di Amerika Latin melonjak 63%, dan wilayah ini dengan cepat menjadi pusat aktivitas enkripsi global. Artikel ini secara rinci membahas beberapa negara, termasuk Brasil, El Salvador, Panama, dan Guatemala, yang secara aktif merancang kerangka regulasi untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen, sambil menghadapi tantangan seperti inflasi dan biaya pengiriman yang tinggi.
Peningkatan Eksplosif dalam Adopsi Aset Kripto di Amerika Latin
Amerika Latin telah menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan adopsi Aset Kripto tercepat di dunia. Pada tahun 2025, volume perdagangan aset digital di daerah tersebut meningkat sebesar 63%, hanya setelah kawasan Asia-Pasifik. Pertumbuhan ini terutama berasal dari kebutuhan untuk melindungi diri dari volatilitas tinggi mata uang lokal dan mengurangi biaya pengiriman yang tinggi. Aset Kripto, terutama koin stabil, memberikan alat yang efektif bagi masyarakat di daerah tersebut untuk menyimpan nilai dan melakukan pembayaran lintas batas.
Regulasi dan Inovasi di Berbagai Negara
Menghadapi penyebaran cepat Aset Kripto, pemerintah negara-negara di Amerika Latin sedang aktif menjelajahi kerangka regulasi, dengan harapan dapat mendorong inovasi sambil melindungi konsumen.
El Salvador: Sebagai negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang resmi, El Salvador mengubah kebijakan pada tahun 2025, dari penerimaan Bitcoin yang wajib menjadi penerimaan sukarela, untuk memenuhi permintaan Dana Moneter Internasional. Meskipun demikian, pemerintah masih memegang cadangan Bitcoin yang besar dan melaporkan keuntungan yang belum direalisasikan yang signifikan.
Brasil: Brasil memimpin dalam regulasi di Amerika Latin. Undang-Undang 14.478/22 yang mulai berlaku pada Juni 2023 mengharuskan penyedia layanan aset virtual (VASP) untuk mematuhi peraturan lisensi dan anti pencucian uang (AML). Selain itu, Brasil juga telah meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC) Drex, dan pada 2025 menerapkan reformasi perpajakan baru yang mengenakan pajak sebesar 17,5% atas keuntungan modal dari aset kripto.
Panama dan Guatemala: Kedua negara ini sedang memajukan legislasi terkait. Sebuah undang-undang di Panama bertujuan untuk mengakui Bitcoin, Ethereum, dan stablecoin sebagai metode pembayaran, serta mengatur VASP. Sebuah undang-undang di Guatemala mengizinkan penggunaan aset kripto secara sukarela, terutama dalam bidang remitansi, dan memberikan insentif pajak untuk transaksi pribadi kecil.
Kerjasama Regional dan Prospek Masa Depan
Seiring dengan meningkatnya popularitas Aset Kripto, negara-negara di kawasan Amerika Latin juga mulai memperkuat kerja sama. Pada tahun 2025, Paraguay dan El Salvador menandatangani sebuah perjanjian yang bertujuan untuk memperkuat regulasi aset digital dan berbagi pengetahuan profesional. Kerja sama ini mencerminkan bahwa regulasi lintas batas yang efektif sangat penting bagi perkembangan sehat pasar Aset Kripto di kawasan ini. Dengan semakin banyak negara yang merumuskan dan menerapkan kebijakan enkripsi, peran Amerika Latin dalam ekonomi enkripsi global diperkirakan akan semakin meluas.
Kesimpulan
Amerika Latin sedang berada di garis depan gelombang aset kripto global, dengan tingkat adopsi yang mencapai 63% pada tahun 2025 membuktikan permintaan yang kuat untuk aset digital di kawasan tersebut. Pemerintah negara-negara berusaha mencapai keseimbangan antara inovasi dan perlindungan konsumen dengan mengembangkan kerangka regulasi yang komprehensif sambil menghadapi tantangan. Pendekatan integrasi yang teratur ini tidak hanya membentuk kembali lanskap keuangan di kawasan Amerika Latin, tetapi juga menjadikannya pusat kunci dalam ekonomi kripto global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Aset Kripto di wilayah Amerika Latin berkembang pesat: tingkat adopsi naik 63% pada tahun 2025, Brasil, El Salvador dan negara lainnya memimpin gelombang regulasi
Pada tahun 2025, adopsi Aset Kripto di Amerika Latin melonjak 63%, dan wilayah ini dengan cepat menjadi pusat aktivitas enkripsi global. Artikel ini secara rinci membahas beberapa negara, termasuk Brasil, El Salvador, Panama, dan Guatemala, yang secara aktif merancang kerangka regulasi untuk menyeimbangkan inovasi dengan perlindungan konsumen, sambil menghadapi tantangan seperti inflasi dan biaya pengiriman yang tinggi.
Peningkatan Eksplosif dalam Adopsi Aset Kripto di Amerika Latin
Amerika Latin telah menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan adopsi Aset Kripto tercepat di dunia. Pada tahun 2025, volume perdagangan aset digital di daerah tersebut meningkat sebesar 63%, hanya setelah kawasan Asia-Pasifik. Pertumbuhan ini terutama berasal dari kebutuhan untuk melindungi diri dari volatilitas tinggi mata uang lokal dan mengurangi biaya pengiriman yang tinggi. Aset Kripto, terutama koin stabil, memberikan alat yang efektif bagi masyarakat di daerah tersebut untuk menyimpan nilai dan melakukan pembayaran lintas batas.
Regulasi dan Inovasi di Berbagai Negara
Menghadapi penyebaran cepat Aset Kripto, pemerintah negara-negara di Amerika Latin sedang aktif menjelajahi kerangka regulasi, dengan harapan dapat mendorong inovasi sambil melindungi konsumen.
Kerjasama Regional dan Prospek Masa Depan
Seiring dengan meningkatnya popularitas Aset Kripto, negara-negara di kawasan Amerika Latin juga mulai memperkuat kerja sama. Pada tahun 2025, Paraguay dan El Salvador menandatangani sebuah perjanjian yang bertujuan untuk memperkuat regulasi aset digital dan berbagi pengetahuan profesional. Kerja sama ini mencerminkan bahwa regulasi lintas batas yang efektif sangat penting bagi perkembangan sehat pasar Aset Kripto di kawasan ini. Dengan semakin banyak negara yang merumuskan dan menerapkan kebijakan enkripsi, peran Amerika Latin dalam ekonomi enkripsi global diperkirakan akan semakin meluas.
Kesimpulan
Amerika Latin sedang berada di garis depan gelombang aset kripto global, dengan tingkat adopsi yang mencapai 63% pada tahun 2025 membuktikan permintaan yang kuat untuk aset digital di kawasan tersebut. Pemerintah negara-negara berusaha mencapai keseimbangan antara inovasi dan perlindungan konsumen dengan mengembangkan kerangka regulasi yang komprehensif sambil menghadapi tantangan. Pendekatan integrasi yang teratur ini tidak hanya membentuk kembali lanskap keuangan di kawasan Amerika Latin, tetapi juga menjadikannya pusat kunci dalam ekonomi kripto global.