Donut Labs, perusahaan yang berbasis di New York, baru saja mengumpulkan 7 juta USD dalam putaran pre-seed untuk mengembangkan Donut, browser cryptocurrency "agen" – sebuah alat yang dirancang untuk membantu pengguna berinteraksi dengan aplikasi berbasis blockchain menggunakan kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia.
Putaran pendanaan yang dipimpin oleh Sequoia, Bitkraft, dan HackVC, bersama dengan partisipasi dari investor seperti Solana, Matrix Partners, dan Makers Fund.
Donut dirancang untuk mendukung pengguna berinteraksi dengan blockchain melalui AI, mengintegrasikan dompet kripto, bursa terdesentralisasi, jaringan terdesentralisasi, dan kemampuan eksekusi on-chain.
Berbeda dengan browser tradisional, Donut menggunakan AI untuk memahami konteks halaman web dan niat pengguna, secara otomatis melakukan tindakan blockchain.
Menurut CEO Chris Zhu, Donut membantu transaksi aset digital menjadi lebih aman berkat lingkungan penandatanganan yang aman dan penyaringan risiko menggunakan AI, sekaligus mengoptimalkan kecepatan dan biaya.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Donut Labs mengumpulkan 7 juta dolar untuk meluncurkan browser cryptocurrency 'agen' pertama
Donut Labs, perusahaan yang berbasis di New York, baru saja mengumpulkan 7 juta USD dalam putaran pre-seed untuk mengembangkan Donut, browser cryptocurrency "agen" – sebuah alat yang dirancang untuk membantu pengguna berinteraksi dengan aplikasi berbasis blockchain menggunakan kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia.
Putaran pendanaan yang dipimpin oleh Sequoia, Bitkraft, dan HackVC, bersama dengan partisipasi dari investor seperti Solana, Matrix Partners, dan Makers Fund.
Donut dirancang untuk mendukung pengguna berinteraksi dengan blockchain melalui AI, mengintegrasikan dompet kripto, bursa terdesentralisasi, jaringan terdesentralisasi, dan kemampuan eksekusi on-chain.
Berbeda dengan browser tradisional, Donut menggunakan AI untuk memahami konteks halaman web dan niat pengguna, secara otomatis melakukan tindakan blockchain.
Menurut CEO Chris Zhu, Donut membantu transaksi aset digital menjadi lebih aman berkat lingkungan penandatanganan yang aman dan penyaringan risiko menggunakan AI, sekaligus mengoptimalkan kecepatan dan biaya.