Baru-baru ini, optimisme tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) yang dapat merangsang ekonomi dan pasar Aset Kripto menyebar di kalangan investor. Namun, pernyataan terbaru dari Kepala Strategi Global Morgan Stanley, David Kelly, mungkin akan mematahkan ilusi ini.
Dalam wawancara dengan CNBC, Kelly menyatakan: "Ekonomi Amerika telah menunjukkan tanda-tanda kelemahan, data ketenagakerjaan bulan Agustus mengungkapkan masalah struktural yang mendalam. Bahkan jika The Federal Reserve (FED) mengambil langkah pemotongan suku bunga, akan sulit untuk membalikkan kemerosotan ekonomi saat ini."
Pandangan ini tidak hanya menantang ekspektasi umum di Wall Street, tetapi juga mempertanyakan logika dasar pasar Aset Kripto. Kelly menunjukkan bahwa sejak abad ke-21, kebijakan penurunan suku bunga tidak pernah benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ia memberikan contoh bahwa kebijakan pelonggaran moneter besar-besaran setelah krisis keuangan 2008 tidak menghasilkan pemulihan ekonomi yang kuat, sementara langkah-langkah stimulus besar setelah pandemi 2020 justru menyebabkan lonjakan inflasi, bukan peningkatan produktivitas.
Pandangan Kelly mengisyaratkan bahwa kebijakan pemotongan suku bunga lebih mirip dengan obat penghilang rasa sakit jangka pendek, daripada solusi yang baik untuk masalah mendasar ekonomi. Tantangan yang dihadapi ekonomi AS saat ini mungkin lebih dalam dan kompleks, dan penyesuaian kebijakan moneter yang sederhana mungkin sulit untuk dihadapi.
Masalah struktural di pasar kerja menjadi fokus perhatian Kelly. Dia percaya bahwa data pekerjaan terbaru mencerminkan bahwa ekonomi AS mungkin menghadapi dilema internal yang lebih serius, yang mungkin memerlukan langkah-langkah kebijakan yang lebih komprehensif dan mendalam untuk diatasi.
Peringatan ini tidak hanya memiliki arti penting bagi pasar keuangan tradisional, tetapi juga patut diperhatikan di pasar Aset Kripto yang sering dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi makro. Investor mungkin perlu menilai kembali ekspektasi mereka terhadap efek kebijakan The Federal Reserve (FED) dan melihat pergerakan pasar dengan lebih hati-hati.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SatoshiNotNakamoto
· 4jam yang lalu
Tsk tsk, bagaimanapun trader bearish selalu berbicara tentang resesi.
Lihat AsliBalas0
GateUser-aa7df71e
· 09-07 07:50
suckers masih berharap akan pemotongan suku bunga.
Lihat AsliBalas0
ThreeHornBlasts
· 09-07 07:47
dunia kripto satu hari, manusia seribu tahun, hahahaha
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 09-07 07:41
Ah, saya harus mulai menghitung biaya cross-chain lagi.
Lihat AsliBalas0
NotSatoshi
· 09-07 07:31
Mendengar satu kalimat dari Anda, rugi sepuluh ETH
Baru-baru ini, optimisme tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) yang dapat merangsang ekonomi dan pasar Aset Kripto menyebar di kalangan investor. Namun, pernyataan terbaru dari Kepala Strategi Global Morgan Stanley, David Kelly, mungkin akan mematahkan ilusi ini.
Dalam wawancara dengan CNBC, Kelly menyatakan: "Ekonomi Amerika telah menunjukkan tanda-tanda kelemahan, data ketenagakerjaan bulan Agustus mengungkapkan masalah struktural yang mendalam. Bahkan jika The Federal Reserve (FED) mengambil langkah pemotongan suku bunga, akan sulit untuk membalikkan kemerosotan ekonomi saat ini."
Pandangan ini tidak hanya menantang ekspektasi umum di Wall Street, tetapi juga mempertanyakan logika dasar pasar Aset Kripto. Kelly menunjukkan bahwa sejak abad ke-21, kebijakan penurunan suku bunga tidak pernah benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ia memberikan contoh bahwa kebijakan pelonggaran moneter besar-besaran setelah krisis keuangan 2008 tidak menghasilkan pemulihan ekonomi yang kuat, sementara langkah-langkah stimulus besar setelah pandemi 2020 justru menyebabkan lonjakan inflasi, bukan peningkatan produktivitas.
Pandangan Kelly mengisyaratkan bahwa kebijakan pemotongan suku bunga lebih mirip dengan obat penghilang rasa sakit jangka pendek, daripada solusi yang baik untuk masalah mendasar ekonomi. Tantangan yang dihadapi ekonomi AS saat ini mungkin lebih dalam dan kompleks, dan penyesuaian kebijakan moneter yang sederhana mungkin sulit untuk dihadapi.
Masalah struktural di pasar kerja menjadi fokus perhatian Kelly. Dia percaya bahwa data pekerjaan terbaru mencerminkan bahwa ekonomi AS mungkin menghadapi dilema internal yang lebih serius, yang mungkin memerlukan langkah-langkah kebijakan yang lebih komprehensif dan mendalam untuk diatasi.
Peringatan ini tidak hanya memiliki arti penting bagi pasar keuangan tradisional, tetapi juga patut diperhatikan di pasar Aset Kripto yang sering dipengaruhi oleh kebijakan ekonomi makro. Investor mungkin perlu menilai kembali ekspektasi mereka terhadap efek kebijakan The Federal Reserve (FED) dan melihat pergerakan pasar dengan lebih hati-hati.