Grossi menyatakan berharap dapat segera memulihkan verifikasi terhadap Iran

Jin10 data 25 Juni melaporkan, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Grossi pada 25 Juni menyatakan, setelah serangan militer baru-baru ini, tugas utamanya adalah memulihkan akses verifikasi terhadap fasilitas nuklir Iran, untuk menilai dampak serangan militer AS dan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, serta memverifikasi stok uranium yang diperkaya. Grossi menyatakan, fokus tidak seharusnya pada berapa bulan program nuklir Iran telah ditunda, tetapi pada menemukan solusi diplomatik yang berkelanjutan. Grossi juga menyatakan, pada 13 Juni ia menerima surat dari pihak Iran, yang menyebutkan bahwa Iran akan mengambil langkah-langkah khusus untuk melindungi bahan dan peralatannya. Menurut laporan yang dirilis oleh IAEA pada 24 Juni, meskipun beberapa fasilitas nuklir Iran mengalami kerusakan serius, saat ini tidak ada laporan mengenai peningkatan tingkat radiasi di sekitarnya.