Prediksi harga XRP: Mempertahankan level 3 dolar, persetujuan ETF + adopsi nyata dapat membantu XRP mencapai 25 dolar di akhir tahun?

Harga XRP saat ini sedang bertahan di level 3 dolar, pasar menunjukkan sentimen optimis terhadap koin ini yang sedang meningkat. Ini terutama berkat dua potensi katalis: pertama, ekspektasi persetujuan ETF XRP Spot di Amerika, yang tanggal keputusannya telah memasuki jendela padat dari Oktober hingga November; kedua, penggunaannya yang terus meluas dalam pembayaran lintas batas di Asia Tenggara. Namun, baru-baru ini beberapa data on-chain menunjukkan sinyal yang bertentangan dengan sentimen bullish.

Dua Katalis Utama: Persetujuan ETF dan Aplikasi Nyata

Dengan latar belakang disetujuinya ETF Spot Bitcoin dan Ethereum, harapan pasar terhadap ETF XRP semakin tinggi, yang dianggap sebagai pendorong utama untuk kenaikan harganya. Menurut dokumen terbaru dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), tanggal keputusan akhir untuk beberapa aplikasi ETF Spot XRP telah dipusatkan antara 18 Oktober 2025 hingga 14 November 2025, yang memberikan pasar jadwal yang jelas. Para analis menunjukkan bahwa jika disetujui, ETF ini akan membuka saluran yang sah dan sesuai untuk dana institusi, sehingga secara signifikan meningkatkan likuiditas dan penemuan harga XRP.

Selain itu, XRP di Asia Tenggara sedang mempercepat aplikasi nyata, menjadi pilar penting lainnya yang mendukung fundamentalnya. Melalui kerja sama dengan mitra seperti SBI Remit, XRP telah menjadi mata uang jembatan pilihan dalam jaringan pembayaran lintas batas, secara signifikan meningkatkan efisiensi transaksi dan mengurangi biaya. Permintaan yang didorong oleh utilitas nyata ini sedang diubah menjadi volume transaksi yang lebih tinggi di buku besar XRP, memberikan dukungan yang berkelanjutan untuk harga token.

Aspek teknis dan data on-chain menunjukkan perbedaan

（Sumber: TradingView）

Dari sudut pandang teknis, harga XRP saat ini sedang berkonsolidasi di atas level dukungan psikologis 3 dolar setelah menembus level resistensi 3,15 dolar, yang menetapkan dasar untuk potensi penembusan berikutnya.

Namun, data on-chain mengirimkan sinyal yang kompleks. Meskipun ada laporan bahwa pemegang besar telah melakukan akumulasi selama penurunan baru-baru ini, analisis on-chain terbaru menunjukkan bahwa aliran ikan paus (pemegang besar) telah beralih menjadi net sell, yang mungkin akan menambah tekanan jual pada harga dalam jangka pendek. Sementara itu, jumlah kontrak terbuka (Open Interest) di pasar futures terus meningkat, menunjukkan bahwa para trader sedang aktif membangun posisi, yang mungkin memperburuk volatilitas harga di masa depan.

Prospek Harga Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Menurut analisis, jika pembeli dapat mendorong harga XRP di atas 3,15 dolar hingga 3,20 dolar, ada harapan untuk maju menuju 3,50 dolar bahkan 3,66 dolar dalam jangka pendek. Namun, jika tidak berhasil mempertahankan dukungan kunci di 3 dolar, harga mungkin akan mundur ke kisaran 2,80 dolar hingga 2,90 dolar.

Melihat akhir tahun 2025, pandangan ramalan para ahli pasar beragam. Beberapa analis, seperti Jake Claver dari Digital Ascension Group, percaya bahwa persetujuan XRP ETF dapat mendorong harga melonjak hingga 10-13 dolar, dan berpotensi mencapai target ambisius 20-25 dolar pada akhir tahun. Namun, ada juga lembaga yang lebih berhati-hati, berpendapat bahwa bahkan jika ETF disetujui, pasar dalam jangka pendek mungkin tetap datar karena penurunan ekonomi, bahkan mengalami penurunan harga jangka panjang, dan pemulihan yang berarti mungkin baru terjadi pada tahun 2026.

Kesimpulan

XRP sedang berada di momen kunci, di mana arah masa depannya tergantung pada interaksi antara persetujuan ETF sebagai katalis makro eksternal dan fundamental token itu sendiri. Meskipun aplikasi nyata di Asia Tenggara dan bentuk teknis yang menguntungkan memberikan dukungan kuat untuk prospek bullish, sinyal kontradiktif dari data on-chain mengingatkan investor bahwa masih ada ketidakpastian di pasar. Pada periode jendela keputusan ETF di bulan Oktober dan November, pasar akan menghadapi ujian berat, yang merupakan kesempatan sekaligus tantangan bagi kemampuan penilaian dan toleransi risiko investor.